Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Targetkan Pembiayaan Perumahan Tumbuh Hingga 15% Tahun Ini

BSI Targetkan Pembiayaan Perumahan Tumbuh Hingga 15% Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimis penyaluran pembiayaan perumahan BSI Griya akan terus tumbuh positif. Perseroan bahkan menargetkan pembiayaan perumahan BSI Griya dapat tumbuh di kisaran 12% - 15% yoy pada tahun ini.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perseroan memiliki program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Griya Si Muda, yang ditujukan kapada usia muda yang ingin memiliki rumah. Dengan tenor selama 30 tahun. Program ini diyakini dapat mendorong pembiayaan perumahan BSI tahun ini.

"Karena kalau yang di syariah itu, jual beli akadnya jual beli sehingga cicilannya lebih pas. Bisa juga nanti cicilannya bisa staggering gitu,  kalau gaji masih kecil minta kecil dulu. Kalau gaji naik bisa naik lagi, jadi memudahkan pertama buat si nasabah. kemudian  kepastian untuk cicilannya juga jelas," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (19/6).

Hery mengakui bahwa permintaan pembiayaan perumahan BSI Griya sempat melambat saat pandemi covid 19. Namun setalah masa pandemi berakhir, permintaan pembiayaan perumahan BSI Griya sudah menunjukan peningkatan.

"Tidak hanya untuk beli rumah sendiri, tapi untuk investasi rumah juga sudah mulai meningkat sekarang. Kami melihat potensi untuk BSI Griya ini cukup besar karena backlog Griya untuk rumah pertama, untuk masyarakat itu puluhan juta sekarang mungkin ya Rp 12 juta - Rp 13 juta backlog," ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng SMF, Bank BSI Luncurkan Efek Berangun Aset Syariah Pertama di Indonesia

"Artinya (rumah) dibutuhkan masyarakat, jadi kecepatan pengembang membangun rumah dan kerja sama dengan perbankan untuk memberikan pembiayaan itu juga penting. Jadi bisnis ini potensial," tambahnya.

Bank syariah terbesar di Indonesia ini juga terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pengembang baik di tingkat lokal maupun nasional. Harapannya, kerja sama ini dapat membentuk harga properti yang kompetitif dan mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah impian.

Apalagi, pembiayaan rumah menggunakan prinsip syariah memiliki banyak manfaat dan kemudahan. Hal ini seiring dengan tren naiknya suku bunga acuan, pembiayaan menggunakan akad syariah akan lebih menguntungkan.

Belum lama ini, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan pengembang PT Dwigunatama Rintisprima untuk memfasilitasi nasabah dengan pembiayaan syariah guna membeli rumah di Proyek Perumahan Harvest City Cileungsi, Bogor.

Sebagai tahap awal, BSI menyediakan program pembiayaan griya syariah untuk pembelian rumah di tiga kluster baru perumahan Harvest City Cileungsi, yaitu cluster Sakura Indicha, Ridge Crystae, dan Sweet Hortensia. 

Seperti diketahui, hingga empat bulan pertama 2023, BSI menyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 48,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh 14,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lewat Dana Wakaf, AXA Mandiri dan Bank BSI Fasilitasi Pembangunan Laboratorium Sekolah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: