Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tujuh Juta Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Digital

Tujuh Juta Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Digital Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Holding Ultra Mikro (UMi) mencatat sebanyak 7 juta rekening nasabah UMi sudah bisa mencairkan pinjaman secara virtual atau cashless di kuartal I 2023.

Wakil Direkrltur BRI Catur Budi Harto mengatakan, berbagai inovasi layanan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran akses keuangan kepada masyarakat terus dilakukan, di antaranya dengan mengalihkan transaksi konvensional menuju transaksi secara digital.

"Akses keuangan yang praktis, mudah dan aman untuk berbagai lapisan masyarakat menjadi salah satu indikator suatu perseroan mencapai visi tersebut," ujar Catur dalam keterangan resmi, Rabu (7/6).

Oleh karena itu, BRI menyediakan layanan digital terintegrasi di antara Holding UMi melalui aplikasi SenyuM Mobile dan menghadirkan lebih dari 1.000 co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) di seluruh Indonesia.

Menurut Catur, milestone ini sejalan dengan target memperluas jangkauan layanan untuk nasabah dan membangun ekosistem cashless. Nantinya, akan mengarah pada penguatan produk portofolio dan mengoptimalkan program pemberdayaan.

Baca Juga: Meski Premi Turun, OJK Terus Pantau Perkembangan Bisnis Unit Link di Industri Asuransi

“Untuk memperkuat inklusi keuangan, Holding UMi telah mengembangkan aplikasi SenyuM Mobile. Aplikasi ini dimanfaatkan oleh tenaga pemasar sebagai platform digital sales terintegrasi yang memungkinkan joint acquisition bagi 3 entitas untuk berbagai produk layanan,” ungkap Catur.

Lebih lanjut, sejauh ini BRI juga sudah mendukung transaksi digital di antara Holding UMi dengan menyediakan 90 ribu agen Mekaar BRILink.

"Dengan implementasi digitalisasi yang telah dinikmati 700.000 lebih agen dan nasabah melalui aplikasi SenyuM Mobile, diiringi dengan semakin banyaknya agen, pertumbuhan jumlah akuisisi nasabah BRI, maupun Pegadaian, dan PNM semakin signifikan," katanya.

Catur mengungkapkan, hal tersebut digambarkan pada data sepanjang kuartal I 2023 yang mana peningkatan loan composition (outstanding) tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp 563,4 triliun dari Rp 506,7 triliun pada periode yang sama 2022 lalu.

Adapun sejak akhir 2022 lalu, penambahan jumlah outstanding di BRI, Pegadaian, dan PNM sebanyak Rp 12,1 triliun. Di sisi lain, pertumbuhan juga terjadi dari jumlah nasabah (borrowers) Holding Ultra Mikro telah mencapai 36 juta, atau meningkat 12,5% yoy. 

Artinya, jumlah tersebut terdapat potensi sebanyak 34 juta data terintegrasi yang dimiliki Holding Ultra Mikro sehingga bisa menjadi pipeline untuk cross selling referral lintas produk ke depannya, hingga nantinya pertumbuhan dapat berlanjut.

“Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa dan kerja keras ketiga entitas holding dalam rangka membangun ekosistem ultra mikro yang kuat. Tujuannya, yakni untuk memperkokoh perekonomian nasional melalui pemerataan dan pembangunan ekonomi dari segmen usaha grass root," pungkas Catur. 

Baca Juga: BRI Dipercaya Pemerintah Sebagai Penyalur Bonus Altlet dan Pelatih SEA Games 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: