Dipercaya Kemenag, BSI Bantu Penyaluran Biaya Hidup Jemaah Haji di Tanah Suci

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan bagi calon jemaah haji dari tahun ke tahun. Pada penyelenggaraan haji 2023 kali ini, BSI berperan dalam perencanaan, pelunasan biaya haji hingga membantu penyaluran living cost jemaah haji di masing-masing embarkasi.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, perusahaan tahun ini ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menjadi salah satu bank mitra penyalur biaya hidup jemaah haji.

Kementerian Agama sendiri sudah menetapkan setiap jemaah mendapatkan living cost sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp 3.030.000, sebagaimana keputusan DPR RI bahwa tahun ini living cost jamaah haji diberikan dalam bentuk rupiah.

“Alhamdulillah di musim haji 1444 H ini, BSI mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Agama untuk menyalurkan living cost bagi jemaah haji. Ini merupakan kepercayaan dan tanggung jawab besar bagi BSI untuk memastikan salah satu kebutuhan jemaah haji di Tanah Suci terpenuhi dengan baik,” ujar Anton dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (6/6).

Baca Juga: Imbas Penyesuaian Aturan Unit Link, Premi Industri Asuransi Anjlok 1,67%

Anton mengungkapkan terdapat 14 embarkasi haji yang bekerja sama dengan BSI untuk penyaluran living cost jemaah haji. Dia berharap, BSI dapat memberikan alternatif pilihan kepada nasabah untuk penukaran mata uang Riyal secara tunai dan pengaktifan kartu BSI Debit Haji untuk kemudahan penarikan uang Riyal di Arab Saudi.

“Insyaallah para jamaah haji merasa BSI selalu bersama-sama dari proses perencanaan, pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan haji,” ungkapnya.

Menurutnya, haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam, bahkan haji menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah. Karena itu, BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jamaah haji Indonesia, salah satunya melalui BSI Debit Haji.

BSI Debit Haji memberikan beberapa keuntungan bagi para jemaah haji dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mulai dari cashback transaksi Rp 500 ribu dengan akumulasi belanja Rp 7,5 juta per bulan, gratis biaya tarik tunai di ATM berlogo Visa di Arab Saudi 1x per bulan, nilai tukar kurs kompetitif untuk transaksi belanja, dan program dan promo di merchant rekanan BSI di Indonesia.

"Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan ada 537 kloter yang terdiri dari 201.063 jemaah haji, 685 pembimbing ibadah, dan 1.572 petugas haji daerah," kata dia.

Adapun pemberangkatan penerbangan haji Gelombang I ke Madinah akan dilaksankan pada 24 Mei sampai 7 Juni dan Gelombang II ke Jeddah berangkat pada 8-21 Juni 2023. Sementara untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah pada 4-18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah pada 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Klaim KUR, BUMN Ajukan PMN Rp 3 Triliun untuk Jamkrindo dan Askrindo