Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Upaya Bank Mandiri untuk Mencapai Net Zero Emission pada 2030

Ini Upaya Bank Mandiri untuk Mencapai Net Zero Emission pada 2030 Kredit Foto: Bank Mandiri
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mendorong penerapan environtment, sustainable, and governance (ESG) di Indonesia. Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah mendorong praktik sustainable banking untuk mendukung transisi menuju net zero emission.

"Bank Mandiri terus berupaya mengoptimalkan peluang dan meningkatkan share sustainable financing dan green financing melalui program prioritas pemerintah," ujar Alexandra pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/5).

Alexandra menyampaikan per kuartal 1 2023 total portfolio berkelanjutan Bank Mandiri sebesar Rp 232 triliun atau tumbuh 11% secara year on year (yoy). Pembiayaan tersebut disalurkan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), petani minyak sawit berkelanjutan Rp 90,6 triliun, energi terbarukan Rp 8,5 triliun, dan transportasi bersih Rp 3,1 triliun.

"Pada aspek lingkungan kami memiliki eksposure pinjaman ke sektor hijau sekitar Rp 109 triliun atau 11,08% dari total kredit bank only," ungkapnya.

Selain penyaluran pembiayaan, Alexandra mengungkapkan beberapa upaya yang telah dilakukan Bank Mandiri untuk upaya mencapai net zero emission pada tahun 2030. Salah satunya dengan mendukung aspirasi pemerintah dalam rangka transisi energi dari penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batubara menjadi sumber energi yang terbarukan pada 2060.

"Eksposur kami terhadap total pembangkit listrik berbasis energi terbarukan atau EBT telah meningkat sebesar 56% secara yoy menjadi Rp 7 rriliun," katanya.

Baca Juga: Bank Mandiri Terbitkan Green Bond Rp 5 Triliun untuk Perkuat Pendanaan dan Ekspansi Bisnis

Adapun, beberapa pinjaman energi terbarukan disalurkan untuk proyek energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga air, ekosistem panel surya dan pembiayaan PV untuk mempercepat pencapaian low carbon economic.
Selanjutnya, konsumsi air daur ulang meningkat sebesar 15%, bahkan Bank Mandiri telah beralih menggunakan kendaraan listrik.

"Kami juga menerapkan smart blangks yang menggunakan 100% pencahayaan LED membangun green building dan memasang lebih dari 550 panel surya. Semua inisiatif tersebut telah menghasilkan penurunan penggunaan energi sebesar 21% dibandingkan tahun 2019," terangnya. 

Sebagai upaya melakukan carbon insetting, Bank Mandiri melakukan penanaman mangrove secara bertahap.
Kemudian mengimplementasikan beberapa inisiatif corporate social responsibility dan financial inclusion yang berdampak positif bagi sekitar tiga juta masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang kurang terlayani.

Inisiatif tersebut melalui pinjaman subsidi pemerintah dan fintech crowde untuk petani dan nelayan, Amarta dan branchless banking untuk bantuan di pedesaan, Mandiri Sahabatku untuk pekerja migran, Living Society untuk anak-anak di seluruh Indonesia serta memberikan akses clean energy melalui program CSR Unit to energy.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Dorong Transformasi Ekosistem Digital

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: