Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Layanan Kembali Normal, OJK Belum Berencana Kenakan Sanksi Ke BSI

Fokus Layanan Kembali Normal, OJK Belum Berencana Kenakan Sanksi Ke BSI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum berencana untuk memberikan sanksi kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atas bermasalahnya layanan perbankan perseroan selama kurang lebih satu pekan. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, saat ini pihak BSI telah berupaya semaksimal mungkin agar layanan perbankan bank syariah terbesar di Indonesia ini segera pulih. 

"Saya tidak melakukan atau membahas soal itu (sanksi) karena saya rasa upaya utama saat ini benar-benar mendorong supaya proses perbaikan layanan BSI berjalan segera mungkin," kata Mahendra di acara Fintech Policy Forum, Jakarta, Selasa (16/5).

OJK juga optimistis bahwa BSI akan melakukan berbagai upaya agar dapat mengembalikan kepercayaan nasabahnya lagi. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya rush money, yaitu penarikan dana secara besar - besaran di waktu bersamaan. 

"Saya yakin hal itu jadi prioritas utama dari BSI yang sudah memiliki tingkat kepercayaan masyarakat nasabahnya dengan baik. saya rasa tentu mereka tidak ingin kehilangan sedikit pun rasa kepercayaan tersebut," kata Mahendra.

Baca Juga: Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Pegadaian Bidik Dana hingga Rp 2 Triliun

Oleh karena itu, OJK meminta kepada BSI untuk benar-benar memperhatikan dan berikan perlindungan kepada seluruh nasabahnya dengan lebih baik lagi ke depannya. "Kami sebagai pengawas lakukan fungsinya yang dilakukan secara ketat melihat hal tersebut dan mencermatinya," ungkapnya.

Sementara itu, BSI menyatakan bahwa seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih. Perseroan memastikan bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal dan aman.

“Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data," kata Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan A. Hartoyo dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).

Baca Juga: Layanan Sempat Eror, OJK: Berbagai Upaya BSI Akan Kembalikan Kepercayaan Nasabah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: