Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan BSI ke Sektor Berkelanjutan Capai Rp 51,46 Triliun

Pembiayaan BSI ke Sektor Berkelanjutan Capai Rp 51,46 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya mendorong penerapan prinsip keuangan berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp 51,46 triliun, atau 24,13% dari total pembiayaan perusahaan per Maret 2023.

BSI juga turut melakukan green economy dengan program penempatan mesin penukar botol/reverse vending machine. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan, pada tahun 2022 pemasangan mesin ini berada di 23 titik lokasi di Jabodetabek dan Bali. 

"Sampai dengan Kuartal I 2023 terdapat penambahan 10 titik lokasi pemasangan dengan perkiraan pengurangan jejak karbon sebesar 21 ton CO2," kata Hery dalam Paparan Kinerja BSI Kuartal I 2023 secara virtual, Kamis (27/4).

Dari sisi penerapan prinsip environmental, social and governance (ESG), lanjut Hery, BSI terus mengimplementasikan green economy dan ekonomi berkelanjutan yang diimplementasikan melalui berbagai program socioeconomic.

"Seperti Desa BSI yang berjumlah 10 Desa di seluruh Indonesia dengan penerima manfaat sebanyak 3.066 orang dan total penyaluran sebesar Rp 5,4 miliar," terangnya.

Baca Juga: Melesat 43%, Laba Bersih BCA Capai Rp 11,5 Triliun Pada Kuartal I 2023

Kemudian terdapat program spiritual, antara lain program Manajemen dan Inovasi Masjid serta Program Da’i dengan total penyaluran sebesar Rp 2,6 miliar. BSI juga memiliki program beasiswa dan bantuan kesehatan masyarakat dengan total penyaluran Rp 10,8 miliar.

Tak hanya itu, ada pula Charity & Environment berupa program lingkungan hidup (Pengurangan Sampah Plastik), program bantuan kebencanaan dan sosial lainya dengan total penyaluran sebesar Rp 14,4 miliar. 

Bahkan BSI juga telah menyalurkan zakat tahun 2022 sebesar Rp 173 miliar yang terdiri dari zakat perusahaan dan karyawan kepada Baznas di Istana Negara. Nilai zakat perusahaan ini merupakan yang terbesar di Indonesia. 

"Dengan naiknya kontribusi zakat ini, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dapat semakin memberikan nilai lebih bagi masyarakat dan penerima zakat sesuai asnaf," tutup Hery.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp 232 Triliun per Maret 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: