Dukung Ekonomi Hijau, Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp 232 Triliun per Maret 2023
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Mandiri Tbk terus mendorong penerapan environtment, sustainable, and governance (ESG). Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan, dalam mencapai hal tersebut, pihaknya mendorong praktik sustainable banking untuk mendukung transisi menuju net zero emission dan tercapainya sustainable development goals (SDG).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan sustainable financing senilai Rp 232 triliun hingga akhir Maret 2023.
“Sampai dengan akhir Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan sustainable financing sesuai Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK nomor 51 tahun 2017 sebesar Rp 232 triliun,” ujar Alexandra Askandar, dikutip Rabu (26/4).
Ia menjelaskan, penyaluran yang termasuk kategori green financing mencapai Rp 109 triliun dengan penyaluran ke sektor enegi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan, dan produk yang dapat menghasilkan sedikit polusi.
Selain penyaluran pembiayaan berkelanjutan sesuai KKUB, Alexandra mengatakan pihaknya juga terus mengembangkan produk berkelanjutan seperti sustainability link loan antara lain kepada debitur yang bergerak di sektor dengan emisi karbon tinggi seperti industri semen, dan peternakan.
Baca Juga: Melalui Program UMi, BRI Bantu Pelaku Usaha Ultra Mikro Raih Modal Usaha
Skema penyaluran biaya tersebut, lanjut Alexandra, diharapkan dapat mendorong para debitur untuk bertransisi menuju kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini pun Bank Mandiri sedang mendorong pertumbuhan green financing pada segmen retail. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran produk kredit serbaguna mikro dan kartu kredit khusus pembelian pembangkit listrik tenaga surya atap.
"Selain itu juga dalam penyaluran kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang bekerja sama dengan anak perusahaan,” kata Alexandra.
Dia pun menambahkan, hngga akhir Maret 2023, pada sektor lingkungan, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 109 triliun kredit untuk kartu kredit panel surya dan pembiayaan electric vehicles (EV)."Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan kredit ke sektor sosial sebesar Rp 122 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 59,5 juta untuk 2,6 juta peminjam," pungkasnya.
Baca Juga: Terus Menurun, Restrukturisasi Kredit Covid-19 Bank Mandiri Tersisa Rp 31,2 Triliun
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
