Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 10%, Realisasi kredit UMKM Bank Mandiri Capai Rp 115,97 Triliun

Tumbuh 10%, Realisasi kredit UMKM Bank Mandiri Capai Rp 115,97 Triliun Kredit Foto: Bank Mandiri
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus mendorong penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperluas dukungan perbankan bagi pelaku UMKM.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, sampai dengan akhir Februari 2023, realisasi kredit UMKM Bank Mandiri telah menembus Rp 115,97 triliun secara bank only. Nilai tersebut meningkat 10% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 105,53 triliun.

"Dari jumlah tersebut, pertumbuhan tersebut terjadi pada sektor usaha mikro dengan realisasi menembus Rp 69,68 triliun per Februari 2023. Tumbuh lebih dari 4,6 kali lipat bila dibandingkan posisi Februari 2022," ujar Rudi di Jakarta, Kamis (13/4).

Untuk mendorong penyaluran UMKM, Rudi mengatakan, bahwa perusahaan telah memiliki berbagai strategi yang terus diterapkan secara ekspansif selama beberapa waktu terakhir. Strategi tersebut mencakup pemetaan atau segmentasi pasar calon debitur khususnya pelaku UMKM, termasuk pemetaan risiko dengan memeriksa profil usaha, kemampuan bisnis, dan kondisi keuangan calon debitur.

Baca Juga: Transaksi Remitasi BRI Diproyeksi Melesat 25% Saat Ramadan dan Lebaran 2023

“Dalam melakukan pemetaan tersebut, kami juga menerapkan credit scoring yang mengacu pada risk appetite perseroan Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kredit yang mungkin timbul di kemudian hari,” terangnya.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mengadakan program pelatihan dan pendampingan untuk membantu usaha rakyat meningkatkan literasi keuangan. Hal ini dilakukan agar usaha rakyat dapat memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik dan dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih baik.

Bank Mandiri terus meningkatkan akses layanan keuangan bagi usaha rakyat. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan jaringan cabang dan Mandiri Agent, menyediakan layanan digital, dan kerja sama dengan nasabah atau debitur wholesale untuk menyalurkan KUR kepada mitra binaan atau value chain.

"Melalui strategi pengembangan dan optimalisasi bisnis, Bank Mandiri optimis sampai dengan akhir tahun 2023 pertumbuhan kredit secara keseluruhan dapat tumbuh di kisaran 10%-12% dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar kualitas kredit tetap terjaga di level yang optimal,” pungkasnya.

Baca Juga: Fundamental Ekonomi Makin Kuat, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 920,03 Triliun

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: