Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lego Saham NOBU dan LPKR, Lippo General Insurance Raup Dana Rp 319,10 Miliar

Lego Saham NOBU dan LPKR, Lippo General Insurance Raup Dana Rp 319,10 Miliar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
WE Finance, Jakarta -

PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) menjual kepemilikan saham di PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada 29 Maret 2023. Saham-saham tersebut dibeli oleh PT Inti Anugerah Pratama (IAP) yang juga pengendali dari LPGI.

Total nilai transaksi atas keseluruhan pembelian saham tersebut adalah Rp 319,10 miliar sebagaimana terungkap dalam keterbukaan informasi PT Lippo General Insurance Tbk yang diterbitkan pada Jumat (31/3).

"Transaksi telah diselesaikan pada tanggal transaksi melalui mekanisme crossing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di mana perseoran telah menjual dan mengalihkan saham yang dijual dan IAP telah membeli dan menerima pengalihan atas seluruh saham yang dijual," tulis manajemen Lippo General Insurance dikutip Senin (3/4).

Setelah penyelesaian transaksi tersebut, IAP telah menjadi pemegang saham di NOBU dan LPKR. Harga pembelian saham atas saham yang dijual sebagaimana telah disepakati di pasar negosiasi adalah sebesar Rp 319,10 miliar.

Adapun dana terbesar berasal dari penjualan saham NOBU yang mencapai Rp 239,50 miliar. Sementara penjualan saham LPKR mencapai Rp 79,59 miliar.

Baca Juga: Outstanding Pembiayaan Bank Aladin Capai Rp 1,3 Triliun, Ditopang Nasabah UMKM dan Korporasi

IAP merupakan pemegang saham utama perseroan yang memiliki 23% dari seluruh saham yang diterbitkan. Lebih lanjut, nilai transaksi tersebut setara dengan 44% dari ekuitas perusahaan.

Perseroan dan IAP memiliki hubungan afilitasi sebagai transaksi afiliasi yang wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di akhir hari kerja kedua setelah tanggal transaksi sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat (3) butir a POJK 42/2022. 

Sementara itu, tujuan dan manfaat LPGI dari penjualan saham ini adalah agar perusahaan dapat memfokuskan diri pada bisnis asuransi non-jiwa yang merupakan kegiatan usaha utama perusahaan.

Selain itu, aksi korporasi ini juga sebagai langkah divestasi strategis yang diharapkan dapat membawa manfaat lebih tinggi bagi perusahaan, di antaranya memperkuat solvabilitas perusahaan di masa depan.

"Layaknya bisnis asuransi umum yang mengelola investasi, perusahaan melihat peluang untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada saham NOBU dan saham LPKR dengan harga terbaik," tulis perusahaan.

Baca Juga: Gandeng Bank QNB, Allianz Life Luncurkan Produk Unit Link Sesuai Aturan OJK

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: