Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Siapkan Uang Tunai Rp 45,8 Triliun Untuk Kebutuhan Transaksi Nasabah Jelang Lebaran

BNI Siapkan Uang Tunai Rp 45,8 Triliun Untuk Kebutuhan Transaksi Nasabah Jelang Lebaran Kredit Foto: Dok. BNI.
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau (BNI) menyiagakan 98 jaringan outlet cabang di berbagai daerah selama libur lebaran untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan BNI juga mengaktifkan sebanyak 157.000 agen, serta menyediakan 35 mobil gerak untuk memudahkan transaksi para nasabah.

“Untuk outlet yang kami miliki sebanyak 1.800 dan akan dibuka 98 outlet yang ada di kota-kota ramai mudik pada Lebaran,” ujar Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, di Jakarta, dikutip pada Kamis (30/3).

Selain itu, sepanjang ramadan dan lebaran, perusahaan juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp 45,8 triliun untuk kebutuhan transaksi nasabah. “Kami sudah mempersiapkannya termasuk untuk jaga likuiditas, di mana untuk masa Lebaran ini kami siapkan Rp 45,8 triliun,” ungkapnya.

Selanjutnya, pada pekan ini BNI telah menyiagakan uang tunai sebesar Rp 15,2 triliun. Dari jumlah tersebut, BNI mengalokasikan untuk uang tunai di ATM sebesar Rp 6,16 triliun, di jaringan CRM Rp 4,13 triliun, dan outlet sebesar Rp 5 triliun.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai RP 49,6 Triliun

Pada kesempatan tersebut, Adi memaparkan kinerja keuangan BNI yang mengalami pertumbuhan pada 2022, yakni laba bersih sebesar Rp 18,3 triliun atau meningkat 68% yoy. Kemudian, aset BNI pun meningkat 6,7% yoy ke angka Rp 1,03 kuadriliun, sementara penyaluran kredit tumbuh 10,9% yoy.

Adi juga menyampaikan bahwa kondisi likuiditas perusahaan masih cukup baik baik untuk jangka pendek dan jangka panjang di tengah tantangan serta potensi krisis perbankan yang terjadi di tingkat global.

“BNI tidak memiliki eksposur portofolio di Silicon Valley Bank (SVB), Credit Suisse, dan bank sejenis. Kami melihat rasio kecukupan modal di atas 20%, jauh di atas ketentuan regulator dan jauh dibandingkan bank global lainnya,” jelas Adi.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai RP 49,6 Triliun

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: