Sambut Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai RP 49,6 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 49,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang idulfitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, alokasi dana tersebut dilakukan oleh sejumlah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memenuhi kebutuhan nasabah agar tetap bisa bertransaksi selama periode libur lebaran.

"Bank Mandiri akan menyiapkan cash sebesar Rp 49,6 triliun untuk menghadapi libur lebaran, dalam perhitungan kami liburan terhitung lama karena ada tambahan cuti dua hari," ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, di Jakarta, dikutip pada Kamis (30/3).

Darmawan mengungkapkan saat ini kondisi likuiditas Bank Mandiri terpantau memadai dan terindikasi dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) masih di bawah 80%.

“Bank Mandiri secara likuiditas cukup karena kami memiliki cadangan likuiditas yang boleh dibilang cukup ample, kondisi likuiditas Rp 15 triliun di safety level. Jadi, untuk mengedepankan itu, kelebihan likuiditas bisa kami manfaatkan,” ungkapnya.

Baca Juga: BTN Siapkan Uang Tunai Rp 26,3 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah Jelang Lebaran 2023

Selain itu, perusahaan juga berhasil mencatat sebanyak 15 ribu transaksi yang terjadi setiap detik, bahkan perseroan pun memperkirakan transaksi pada puncak libur lebaran tahun ini akan meningkat menjadi 18 ribu.

Kemudian, sejumlah kantor cabang Bank Mandiri pada saat libur Lebaran juga akan tetap melakukan kegiatan operasional, yakni dengan menerapkan program layanan antar jemput uang (LAJU). Program tersebut merupakan inisiatif baru yang akan berjalan selama masa cuti lebaran.

“Ada inisiatif, walaupun cabang ada yang buka kami juga siapkan inisiatif baru, yaitu LAJU, layanan antarjemput uang sehingga praktis nanti layanan dapat diberikan selama masa cuti lebaran,” kata Darmawan.

Baca Juga: Laris Manis, 200 Ribu Investor Ritel Pesan SBN di Aplikasi Livin' by Mandiri