Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bababos Raih Pendanaan Awal dari East Ventures

Bababos Raih Pendanaan Awal dari East Ventures Kredit Foto: East Ventures
WE Finance, Jakarta -

Platform pengadaan bahan baku manufaktur, Bababos yang berbasis di Indonesia meraih pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures. Namun tidak diungkapkan berapa dana yang diterima oleh Bababos. 

Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun platform yang seamless dalam menghubungkan manufaktur Industri Kecil Menengah (IKM) dengan bahan baku berkualitas yang langsung diambil dari para pemasok bahan baku terbaik. Dengan demikian, Bababos diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada rantai pasokan manufaktur IKM.

Co-Founder dan Chief Executive Officer Bababos Fajar Adiwidodo mengatakan pihaknya sangat menghargai dukungan dari East Ventures dan pendanaan ini akan semakin mendukung misi dalam menyediakan akses rantai pasokan yang adil bagi para manufaktur IKM.

"Kami yakin Bababos hadir untuk menjadi platform pengadaan terpadu bekerja sama dengan para pemasok terpilih dan terbaik untuk memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi industri manufaktur Indonesia,” ujar Fajar dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/3).

Bababos sendiri didirikan bersama oleh Fajar Adiwidodo, Sigit Aryo Tejo (Chief Operating Officer), dan Hendrik Panca (Chief Financial Officer) pada Q3 2022. Para co-founder tersebut menyadari betapa rantai pasokan bahan baku yang sangat terfragmentasi di Indonesia, khususnya bagi para pelaku IKM.

Baca Juga: KB Bukopin Salurkan Pendanaan ke INKA Multi Solusi

"Manufaktur IKM seringkali menghadapi keterbatasan akses ke bahan baku berkualitas, harga yang kurang transparan, dan keterbatasan dukungan finansial untuk modal kerja. Di sisi lain, para pemasok cenderung mengalami kesulitan dalam merencanakan persediaan inventaris karena permintaan yang tersebar," katanya.

Untuk itu, Bababos hadir untuk memecahkan masalah ini dengan menyediakan solusi rantai pasokan end-to-end yang mampu memenuhi permintaan bahan baku dari para manufaktur IKM sehingga memberikan nilai tambah signifikan bagi para manufaktur IKM dan juga pemasok bahan baku.

"Manufaktur IKM secara instan mendapatkan akses ke bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, sementara para pemasok mendapatkan akses ke permintaan agregat melalui platform Bababos," ungkapnya.

Bababos juga mengintegrasikan pendekatan yang modern ke dalam industri tradisional dengan mendigitalisasi semua proses pengadaan dan memanfaatkan big data untuk mengelompokkan permintaan secara akurat berdasarkan kebutuhan bahan baku dan persebaran geografis.

Hal itu memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dari pemasok ke pelanggan, memberikan pengalaman yang seamless dan penghematan biaya.

"Sebagai bagian dari komitmen Bababos untuk terus mengembangkan industri manufaktur, Bababos juga menawarkan pembayaran fleksibel untuk meringankan beban finansial dari para pelaku IKM manufaktur sehingga pelaku IKM dapat fokus pada tujuan bisnis utama mereka yaitu memproduksi barang jadi berkualitas tinggi," jelasnya.

Sebagai informasi, Bababos mencatatkan pertumbuhan pendapatan bulanan rata-rata yang melebihi 100%. Bababos melayani lebih dari 50 manufaktur IKM, dengan beberapa di antaranya telah mengalami peningkatan bisnis 2-3 kali lipat setelah bermitra dengan Bababos.

Baca Juga: Dipimpin East Ventures, Medigo Raih Pendanaan Seri A Senilai US$ 2 juta

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: