Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai Rp 155 Miliar

Startup Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai Rp 155 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Startup platform digital untuk ekosistem mobil bekas, Broom mengantongi pendanaan Pra-Seri A senilai US$ 10 juta atau setara dengan Rp 155 miliar.

Pendanaan ini dipimpin oleh Openspace dengan partisipasi dari MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures, bersama dengan investor putaran terdahulu AC Ventures dan Quona Capital.

CEO & Co-Founder Broom Pandu Adi Laras mengatakan, dengan pendanaan ini Broom akan melanjutkan diversifikasi layanan serta mengembangkan teknologi yang lebih jauh lagi untuk melayani lebih banyak showroom dengan lebih baik.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari investor, pemberi pinjaman, dan mitra-mitra kami yang telah mendorong pertumbuhan kami sejauh ini. Kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan semakin memberdayakan teman-teman showroom Broom," kata Pandu dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/3).

Dengan pendanaan ini, Broom juga ingin meningkatkan kapasitas modal buyback agar dapat menangani volume transaksi yang lebih tinggi. Sebelumnya, Broom telah mendapatkan fasilitas kredit senilai $ 12 juta atau setara dengan Rp 186 miliar dari DBS Indonesia dan BRI.

Selama setahun terakhir, Broom telah berkembang dengan pesat. Transaksi yang terjadi di platform Broom telah mencapai US$ 300 juta atau setara Rp 4,65 triliun dengan skema buyback.

Baca Juga: Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh Diangkat Jadi Komisaris BRI

Broom juga berhasil merangkul lebih dari 5.000 showroom mobil bekas serta membuka 6 cabang di Jabodetabek, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasilnya, Gross Merchandise Value (GMV) Broom telah meningkat 16 kali lipat dari tahun ke tahun.

Pencapaian tersebut terlihat dari pertumbuhan bisnis yang dialami oleh para showroom yang tergabung dalam ekosistemnya. Secara rata-rata, Broom berhasil meningkatkan ukuran inventaris, penjualan, dan profitabilitas showroom sebesar tiga kali lipat.

Pandu mengatakan, pencapaian ini adalah hasil dari investasi perusahaan di sumber daya manusia (SDM) yang baik serta upaya bersama menjaga perhitungan bisnis yang positif sejak awal.

“Berinvestasi pada SDM terbaik berhasil mempercepat upaya kami menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan fondasi ini, Broom dapat terus fokus memberikan layanan-layanan lainnya sebagai solusi komprehensif bagi pelaku UKM otomotif,” pungkasnya.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan ke Sejumlah Daerah Bencana di Tanah Air

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: