Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Sejak diluncurkan pada Mei 2022, PT Allo Bank Indonesia Tbk telah memperoleh lebih dari 5 juta nasabah hingga akhir Desember 2022. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi IT Security Allo Bank, Mochamad Riza Achrullah dalam webinar bertajuk Pengintaian Data di Era Digital, Siapkah Bank? pada Selasa (7/3).
"Dalam tujuh bulan setelah launching, Allo Bank berhasil meraih 5 juta customer," ujar Riza.
Keberhasilan Allo Bank dalam menggaet nasabah tentunya tak terlepas dari kekuatan keamanan digital yang dimiliki perusahaan. Riza memaparkan, Allo Bank memiliki beberapa strategi untuk menjaga keamanan data nasabah. Pertama yakni edukasi dan literasi kepada nasabah.
"Kita juga mesti rajin memberikan awareness kepada nasabah. Salah satu contohnya, jika ada fraud yang dilaporkan oleh nasabah, maka akan segera kami sampaikan melalui push notification agar seluruh nasabah aware," tuturnya.
Baca Juga: Terapkan PSAK 74, OJK Perkuat Kredibilitas Industri Asuransi di Tanah Air
Selanjutnya, Riza mengatakan Allo Bank menerapkan transparansi kepada nasabah. Di mana informasi-informasi tersedia dengan mudahnya untuk diakses oleh nasabah. Informasi tersebut berupa help center, FAQ, terms & conditions, dan privacy policy.
Terakhir, Riza menegaskan, proteksi data yang dilakukan Allo Bank bukan hanya sekedar proteksi saja, melainkan terdapat pula monitoring dan respon.
"Itu semua harus dilakukan secara cepat, real time. Karena ancaman-ancaman pun mengintai dan mencoba setiap saat dengan cepat juga," pungkasnya.
Baca Juga: OJK Ingatkan Perbankan Untuk Mitigasi Risiko Serangan Siber
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
