Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Kepercayaan Nasabah, AAUI Imbau Perusahaan Asuransi Tingkatkan Literasi dan Inovasi Produk

Raih Kepercayaan Nasabah, AAUI Imbau Perusahaan Asuransi Tingkatkan Literasi dan Inovasi Produk Kredit Foto: AAUI
WE Finance, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menyelenggarakan forum konferensi internasional tahunannya, International Insurance Seminar (IIS) 2023. Dengan mengangkat tema utama 'Capitalizing the Emerging Trends In Insurance Market', AAUI mengajak para pelaku industri untuk mengeksplorasi tren berkelanjutan, inovasi, dan ekspektasi konsumen di pasar asuransi dan reasuransi terkait isu-isu terkini di kancah global.

"Tujuan acara ini sesuai dengan tema. Ingin bisa memperbarui industri asuransi agar terus meningkatkan daya saing serta menjadikan nilai tambah bagi industri dalam menghadapi tantangan global serta lingkungan bisnis yang akan terus berkembang nantinya ," ujar Ketua AAUI, Hastanto Sri Margi Widodo dalam pembukaan acara IIS 2023 di Jakarta, Kamis (9/3).

Menurutnya, terdapat beberapa cara untuk mendorong bisnis asuransi agar tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Salah satunya adalah dengan terus mendorong literasi asuransi.

"Kita harus perkuat literasi keuangan, literasi asuransi jadi prioritas. Tren ketidakpastian global perlu ditangkal dengan membuat inovasi produk. Hal ini dilakukan untuk mengambil kepercayaan nasabah,” tuturnya.

Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 280 peserta yang berasal dari perusahaan asuransi dan reasuransi khususnya Anggota AAUI, broker, praktisi industri, pemerhati, dan akademisi.

Baca Juga: Mengenal Asuransi Unit Link, Cara Kerja dan Manfaatnya

Widodo berharap, penyelenggaraan seminar ini dapat mendorong kolaborasi di antara para peserta konferensi untuk memajukan teori maupun praktik untuk mengidentifikasi tren di industri perasuransian serta memenuhi harapan pelanggan di pasar asuransi dan reasuransi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun serta Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengimbau agar perusahaan asuransi umum lebih bijaksana dan disiplin dalam menjalankan bisnisnya. 

"Perusahaan asuransi umum perlu lebih prudent dan disiplin manners, karena takutnya ada pengetatan likuiditas," ucapnya.

Selain itu, Ogi mengingatkan para pelaku industri asuransi agar melihat siklus pasar (market cycle) untuk memperkuat strategi bisnis. Sebab, perlu adanya perhatian terhadap sikusi pasar untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan. 

"Karena industri asuransi umum sangat kompetitif. Kurangi beban, tingkatkan efisiensi. Perusahaan harus jalankan inovasi," tutupnya. 

Baca Juga: Terapkan PSAK 74, OJK Perkuat Kredibilitas Industri Asuransi di Tanah Air

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: