Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Wealth Management CIMB Niaga Tumbuh hingga 20% pada 2022

Bisnis Wealth Management CIMB Niaga Tumbuh hingga 20% pada 2022 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat adanya perkembangan bisnis wealth management dengan peningkatan dana kelolaan sebesar 20% secara tahunan (yoy) pada tahun 2022.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, perekembangan bisnis wealth management saat ini cukup bagus dan menjadi ujung tombak perseroan dalam pertumbuhan consumer banking secara keseluruhan. Bahkan kontibusinya sangat besar secara total consumer banking yakni hampir 70%.

"Target nasabah biasanya ditargetkan 20% pertumbuhan, tahun ini diharapkan dapat mencapai lebih dari 100 ribu nasabah. Ini nasabah spesial yang kami harapkan bisa mendapatkan layanan yang optimal," ujarnya dalamĀ  konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/3).

Noviady mengatakan, CIMB Niaga memiliki dua strategi dalam mencapai pertumbuhan dana kelolaan. Pertama, ia meyakini bahwa jumlah nasabah CIMB Niaga yang ada saat ini berpotensi menjadi nasabah CIMB Private.

Baca Juga: OJK Desak Bank Bermodal Kurang dari Rp 6 Triliun Penuhi Kecukupan Likuiditas

"Kedua, tentunya dari nasabah baru dari keluarga, kolega, kami mendapatkan masukan positif. Salah satu medium yang paling utama dari kelompok nasabah ini adalah referensi melalui nasabah-nasabah sendiri yang sudah mengalami layanan positif," ujarnya.

Untuk prospek bisnis dari wealth management di tengah situasi indeks harga gabungan (IHSG) yang fluktuatif seperti saat ini, Noviady mengatakan, banyak nasabah yang akan berinvestasi pas instrumen yang sifatnya lebih pasti seperti obligasi pemerintah, sukuk, dan Obligasi Retail Indonesia (ORI).

Hingga 2022, jumlah penyaluaran kredit CIMB Niaga tumbuh 9,4% yoy menjadi Rp 199 triliun, terutama berasal dari bisnis corporate banking yang naik 12,1% dan consumer banking naik 11,8% yoy. Sedangkan total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 227 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 63,6%.

Baca Juga: Luncurkan Permata RDN Syariah, PermataBank Mudahkan Nasabah Berinvestasi




Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: