Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASLC Gandeng Mega Insurance Untuk Beri Perlindungan Ekstra bagi Kendaraan

ASLC Gandeng Mega Insurance Untuk Beri Perlindungan Ekstra bagi Kendaraan Kredit Foto: Mega Insurance
WE Finance, Jakarta -

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus menggenjot upaya-upaya peningkatan pendapatan dari bisnis lelang mobil, seiring semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap transaksi lelang. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan Mega Insurance, untuk memberikan manfaat tambahan berupa asuransi kendaraan Total Loss Only (TLO). Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra melihat kue dari pasar lelang mobil terus membesar. 

"Namun memang perlu kreatifitas dan usaha lebih untuk dapat turut menikmati kue yang semakin membesar tersebut. Oleh karena itu, ASLC akan terus meningkatkan produktifitas cabang dan menjaga efisiensi biaya,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (24/2).

Dalam rangka semakin menarik masyarakat untuk menggunakan fasilitas bisnis lelang, unit bisnis ASLC, PT JBA Indonesia menggandeng Mega Insurance akan memberikan manfaat tambahan berupa asuransi TLO. 

"Para pemenang lelang mobil di JBA cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar selama periode lelang 21 Februari - 21 Mei 2023 akan dapat menikmati Asuransi TLO," terang Jany.

Melalui kerjasama ini, Mega Insurance dan perseroan setiap bulannya menyediakan kuota maksimal sejumlah 500 polis asuransi TLO.Dengan dengan syarat mobil yang dimenangkan memiliki grade A hingga C untuk mesin, interior, dan eksterior. 

Baca Juga: Tawarkan Bunga Mulai dari 2,66%, BCA Optimis Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor Meningkat Tahun Ini

Menurut data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, minat terhadap transaksi lelang terus meningkat. Tahun lalu, nilai pokok lelang mencatatkan nilai tertinggi sepanjang sejarah atau sejak dilakukan lelang pada 115 tahun silam. DJKN mencatat, nilai pokok lelang sepanjang 2022 mencapai Rp 35,2 triliun. 

Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto mengungkapkan, semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap lelang juga mencerminkan tumbuhnya segmen pasar dari mereka yang tertarik membeli barang melalui lelang.

"Sebagai contoh, mobil yang sudah memiliki peminat sendiri, begitu juga aset lainnya seperti tanah maupun bangunan," kata Joko.

Untuk itu, ASLC akan menggenjot upaya-upaya peningkatan pendapatan melalui bisnis lelang perseroan bernama JBA Indonesia yang menawarkan lelang offline dan online. Dengan jumlah kantor cabang yang mencapai 37 buah tersebar di seluruh tanah air, JBA Indonesia memiliki cakupan pasar terluas di Indonesia.

"Dalam upaya menggenjot pendapatan tersebut, perseroan akan semakin meningkatkan upaya-upaya pemasaran dan promosi kegiatan lelang untuk merebut kue pasar yang semakin membesar. Hal ini seiring peningkatan minat masyarakat terhadap transaksi lelang tersebut,” jelas Jany.

Lebih jauh, Autopedia juga akan fokus dalam mengembangkan pasar dealer-to-dealer, salah satu inisiatifnya dengan membentuk marketplace dan pawn loan business. Pawn loan business adalah pembiayaan jangka pendek 1-2 bulan untuk para dealer.

Dengan skema ini, dealer-dealer dapat membeli kendaraan secara mencicil dan menjual kembali kendaraan yang belum dilunasi tersebut, dengan ketentuan kendaraan tetap berada fasilitas parkir milik JBA Indonesia.

Autopedia sendiri telah mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Sertifikasi ini sebagai pengakuan bahwa emiten di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas tersebut telah memenuhi standar global. Tepatnya dalam manajemen keamanan informasi yang mencakup kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. 

Baca Juga: OJK Proyeksi Kredit Perbankan Tumbuh hingga 12% Sepanjang 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: