Perkuat Jaringan Bisnis MUFG, Adira Finance Dorong Sinergi dengan Bank Danamon dan Home Credit
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) sedang menyiapkan sederet kolaborasi bisnis dengan PT Home Credit Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan setelah Adira Finance mengakusisi atau membeli saham Home Credit pada November 2022 lalu.
Sebelumnya, Adira Finance baru saja mengakuisisi 10% saham dari Home Credit Indonesia. Nilai akuisisi tersebut sekitar EUR 23,5 juta atau setara dengan Rp 363 miliar.
Deputi Direktur Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan saat ini sudah ada beberapa usulan terkait kolaborasi bisnis yang bisa dilakukan dua entitas ini. Namun, pihaknya masih belum mau membocorkan bentuk kolaborasi bisnis seperti apa yang direalisasikan pada tahun ini.
“Kami sedang jajaki karena ini baru ya. Kami belum launching juga, tunggu saja pasti kami realisasikan di tahun ini," ujar Gani dalam Media Update Adira Finance, di Jakarta Jumat (10/2).
Selain itu, Gani berharap akuisisi tersebut dapat memperkuat franchise grup MUFG di Indonesia dan membangun sinergi antara Home Credit, Bank Danamon, dan Adira Finance.
Baca Juga: Raup Laba Rp 51,4 Trilun, Erick Thohir Apresiasi Pencapaian Bank BRI
Meskipun demikian, Gani mengungkapkan bahwa perusahaan sudah mulai menjalani sejumlah kolaborasi lain yang tidak terkait bisnis. Misalnya, mengajak Home Credit untuk turut serta dalam beberapa acara yang dilakukan oleh MUFG Group di Indonesia.
“Kami juga pasti secara organisasi akan doing benchmarking ada inline-nya, tapi belum spesifik produk khusus atau apa gitu, belum ke arah situ,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada November 2022 lalu, Adira Finance membeli saham seri A dari Home Credit Indonesia yang mewakili 10i modal ditempatkan dan disetor Home Credit Indonesia. Sementara anak usaha MUFG lainnya, Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsi) membeli 75% saham Home Credit Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi Berangsur Pulih, Adira Finance Sukses Cetak Laba Rp 1,6 triliun di 2022
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
