Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Salurkan KUR Rp 3 Triliun ke Masyarakat Aceh

BSI Salurkan KUR Rp 3 Triliun ke Masyarakat Aceh Kredit Foto: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 3 triliun ke provinsi Aceh. Penyaluran KUR Syariah ini dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para debitur KUR di Aceh Utara pada Jumat (10/2).

Jokowi menyampaikan provinsi Aceh mendapatkan alokasi KUR yang cukup besar dari BSI, dari total jatah BSI sebesar Rp 14 triliun pada tahun ini. 

“Sekarang BSI untuk seluruh tanah air menyediakan Rp 14 triliun dibagi 38 provinsi. Aceh sendiri dapat gede banget jatahnya Rp 3 triliun," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2).

Dia pun berharap alokasi KUR tersebut dapat membantu mengembangkan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.

"Saya melihat, saya juga orang Aceh pernah di Lhokseumawe, di Bener Meriah, potensi di Aceh ini sangat besar, perdangangan, perikanan, pertanian, dan perkebunan semua ada di sini. Ekonomi akan tumbuh kalau peredaran uangnya semakin banyak, dan Rp 3 triliun (alokasi KUR BSI) akan mendorong perekonomian di Aceh,” tuturnya.

Tak lupa, Jokowi juga mengingatkan agar para penerima KUR berhati-hati dalam menggunakan pembiayaan yang mereka terima dari BSI, dan harus digunakan untuk usaha yang produktif bukan konsumtif.

Baca Juga: Tenggat Waktu Makin Mepet, Masih Ada 17 Fintech yang Belum Penuhi Ekuitas Rp 2,5 Miliar

“Pembiayaan di BSI bisa sampai Rp 500 juta asal usahanya lancar dan pembayarannya lancar. Hati-hati dalam penggunaannya, jangan dibelikan mobil, hati-hati. 6 bulan gagah habis itu mobil ditarik. Pembiayaan harus betul-betul disiplin dan harus tiap bulan disiapkan untuk angsurannya. Kalau diberi pembiayaan seperti itu jangan tergesa-gesa untuk mencari kesenangan,” kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan bahwa penyaluran tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

 “BSI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Aceh dalam meningkatkan dan mendorong roda perekonomian khususnya di sektor UMKM guna menaikkan taraf hidup. Salah satunya lewat penyaluran KUR, yang Alhamdulillah tiap tahunnya terus meningkat baik dari sisi penyaluran maupun jumlah penerima manfaatnya,” ujar Hery.

Di Provinsi Aceh, Hery mengatakan pihaknya memiliki catatan positif dalam penyaluran salah satu stimulus pemerintah di sektor UMKM tersebut. Hingga Desember 2022, penyaluran KUR BSI Region I Aceh mencapai angka Rp2,79 triliun atau naik senilai Rp1,19 triliun secara tahunan.

Angka penerima KUR pun meningkat dari 30.943 nasabah pada 2021 menjadi 39.872 nasabah pada akhir 2022 atau bertambah 8.929 nasabah. Hery menyebut sebagai bank syariah terbesar, BSI akan terus berupaya memberikan solusi bagi masyarakat Aceh dengan menjadi sahabat finansial, spiritual, dan sosial. 

“BSI sekarang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Aceh. Bersama-sama kita harus bisa membawa Aceh keluar dari jerat kemiskinan dan memberikan angin segar bagi kemajuan provinsi ini,” tutupnya. 

Perseroan mencatat, aset BSI Regional I Aceh bertumbuh 11,98% yoy ke angka Rp 18,32 triliun sepanjang tahun 2022. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 10,45% yoy menjadi senilai Rp16,10 triliun dan pembiayaan naik 15,19% yoy menjadi Rp 16,94 triliun.

Baca Juga: Ditopang Segmen Konsumer, Pembiayaan BSI Capai Rp 207,70 Triliun Pada 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: