Jelang Right Issue, KB Bukopin Terus Perkuat Manajemen

WE Finance, Jakarta -

PT Bank KB BukopinTbk (KB Bukopin) terus memperkuat manajemen jelang rights issue yang rencananya akan digelar pada kuartal II 2023. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Selasa (31/1), KB Bukopin telah menetapkan Jung Jo Han sebagai Direktur.  

Perubahan komposisi pimpinan perusahaan ini diharapkan akan semakin memperkuat manajemen, sehinggga dapat mempercepat perbaikan KB Bukopin yang sedang diupayakan secara intens.

Direktur Keuangan Perseroan, Shin Seng Hyup mengatakan tahun ini penuh tantangan sebagai dampak resesi dunia ini. Untuk itu, KB Bukopin giat berbenah untuk memperbaiki kinerja, salah satunya dengan menambah modal melalui rights issue serta mengubah komposisi direksi untuk memperkuat manajemen. 

“KB Bukopin akan terus berbenah untuk memperbaiki kinerja, baik dari sisi manajemen, struktur keuangan, maupun strategi bisnis,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (2/2).

KB Bukopin saat ini sedang mengoptimalkan peluang bisnis baru pada segmen korporasi dengan memanfaatkan jaringan bisnis Indo Korean (Korean Desk) melalui perusahaan besar asal Korea sebagai anchor company untuk membangun ekosistem value chain dan supply chain.  

"Untuk itu, KB Bukopin lebih fokus untuk memberikan pinjaman wholesale atau korporasi ke perusahaan - perusahaan Korea yang memberikan pembiayaan ke end customer atau dealer, salah satunya kepada Hyundai Motor Indonesia," tutur Shin.

Baca Juga: OJK, BI dan Kemenkeu Dukung Publikasi IndONIA Index, Apa Itu?

KB Financial Group merupakan perusahaan raksasa keuangan asal Korea yang merupakan pemain utama dalam ublicy jasa keuangan berbasis digital. Dengan total aset mencapai US$ 560,1 miliar, KB Financial Group didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70% populasi masyarakat Korea, sehingga mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk pengembangan KB Bukopin.

Dengan kemampuan keuangan yang besar tersebut, Shin mengatakan KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank menyiapkan penambahan modal terhadap KB Bukopin dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 November 2022.

"Penambahan modal tersebut akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 120 miliar lembar saham," jelasnya.

Dengan ditunjuknya Jung Ho Han dalam RUPSLB, maka susunan komposisi manajemen KB Bukopin menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Jerry Marmen

Wakil Komisaris Utama : Nam Hoon Cho

Komisaris : Nanang Supriyatno

Komisaris Independen : Stephen Liestyo

Komisaris Independen : Tippy Joesoef

Komisaris Independen : Hae Wang Lee

Komisaris Independen : Sukriansyah S Latief

Komisaris Independen : Eugine K Galbraith

Dewan Direksi

Direktur Utama : Woo Yeul Lee