Kredit Foto: PNM
Banyak wanita yang ingin mempunyai usaha, namun faktor permodalan kadang menjadi kendala. Terlebih bagi wanita dari kalangan prasejahtera yang serba kekurangan. Namun, hal itu tidak menjadi alasan bagi ibu enam anak ini untuk berhenti berusaha.
Ialah wanita bernama Farika Linda Tanjung, wanita kelahiran Sragen berusia 44 tahun yang kini menetap di Jakarta Barat. Kini Farika tergabung dalam Mekaar Cabang Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dia sukses membangun usaha kue yang dia rintis beberapa tahun lalu hingga berkembang pesat. Padahal, modal yang dia miliki sangat minim, bahkan sempat mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usahanya. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar dan melakukan berbagai inovasi.
Setiap hari Farika sibuk dengan usahanya. Mulai dari belanja bahan baku, melakukan proses produksi hingga pemasaran.
"Semua saya kerjakan sendiri, misalnya untuk pemasaran, saya titipin di warung-warung kecil di sekitar tempat tinggal saya. Kadangkala tidak semua kue laku, kadang berhari-hari tidak laku jadi terpaksa diganti sama yang baru,” ujarnya melalui keterangan tertulis PNM Mekaar, dikutip Senin (30/1).
Setelah bergabung dengan PNM Mekaar, ia mengikuti sederet pembinaan. PNM Mekaar tak hanya menawarkan permodalan saja, tetapi juga berbagai pembinaan dan motivasi untuk mewujudkan mimpi para wanita prasejahtera ini.
Di sini, Farika mendapat pembinaan terkait manajemen keuangan, seperti cara memutarkan modal, membayar angsuran, dan berbagai peluang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Baca Juga: BNI Apresiasi Pebulutangkis Nasional Sabet Dua Gelar di Indonesia Master 2023
Tak hanya itu, dari Mekaar ia juga dapat belajar tentang arti kebersamaan, kedisiplinan, kejujuran, serta kerja keras dalam mengembangkan usaha.
“Berkat kerja keras dan berbagai pembinan dari PNM Mekaar akhirnya berbuah keberhasilan," tuturnya.
Terdampak pandemi Covid-19, ia mengungkapkan usahanya sedikit mengalami penurunan. Hal ini lantaran banyak perusahaan perjalanan yang menghentikan kerja sama.
"Namun menjelang akhir tahun 2020 kembali mengalami peningkatan, karena didukung oleh jaringan reseller yang melayani perkantoran, termasuk pesanan rutin dari Bandara Sukarno Hatta,” jelasnya.
Saat ini Farika mampu memproduksi kue dengan merek Rika Cakes rata-rata 1.000 potong per hari. Ke depannya, ia berencana untuk membuka toko yang khusus menjual kue buatannya.
Bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian pada Desember 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 kabupaten atau kota, dan 6.655 kecamatan.
Baca Juga: Penuhi Ketentuan Ekuitas, OJK Izinkan LOLC Ventura Indonesia Kembali Beroperasi
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
