Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Segmen Retail, Dana Murah BRI Melonjak hingga 10,22%

Perkuat Segmen Retail, Dana Murah BRI Melonjak hingga 10,22% Kredit Foto: PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
WE Finance, Jakarta -

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso mengatakan bahwa pihaknya terus konsisten memperkuat ekosistem demi meningkatkan layanan di masyarakat, salah satunya pada segmen retail.

Dia menjelaskan penguatan segmen retail ini ditempuh dengan lebih dulu melakukan transformasi dari sisi liabilitas sehingga efisien mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Diantaranya dengan peningkatan dana murah (CASA) melalui transaksi berbasi produk dan layanan di segmen retail serta produk tabungan BRI BritAma, Simpedes, hingga TabunganKu.

“BRI terus mentransformasi liabilitas sehingga mampu tumbuh berkelanjutan dengan struktur bisnis yang efisien. Oleh karena itu, Kami terus mencoba untuk men-create value lebih bagi seluruh stakeholders,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1).

Tak tanggung-tanggung, transformasi tersebut bahkan telah membuahkan hasil yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan porsi CASA di BRI yang meningkat double digit 10,22% yoy pada kuartal III-2022. Dengan demikian, porsi CASA BRI secara konsolidasian pada periode yang sama telah menyentuh 65,43%.

Baca Juga: Kinerja Meningkat, OJK : Perbankan Mampu Menahan Tekanan Ekonomi Global

Strategi ini juga efektif menekan beban bunga dan biaya dana (Cost of Fund/CoF) BRI yang terus melandai secara gradual. Beban bunga tercatat menurun sebesar 9,12% yoy, dan biaya dana BRI secara konsolidasian juga terus turun menjadi 1,94%.

Ke depan, Sunarso menambahkan digitalisasi layanan melalui mobile banking BRImo menjadi ujung tombak perseroan dalam mengakselerasi pertumbuhan transaksi di segmen retail, dan telah menuai respon positif dari masyarakat.

Hal ini ditunjukkan dari volume transaksi finansial melalui BRImo yang menembus Rp 2.084 triliun per Oktober 2022 atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berbanding lurus dengan itu, pengguna BRImo pun melesat 73,55% yoy menjadi 22,37 pada Oktober 2022.

"BRI juga terus memperkuat transaksi retail dengan memanfaatkan jaringan kami yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia didukung oleh proses bisnis yang telah terdigitalisasi," pungkasnya.

Baca Juga: RUPS Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Bank BTN

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: