Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPS Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Bank BTN

RUPS Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Bank BTN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris perseroan.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pengunduran diri Heru dilakukan sehubungan yang bersangkutan telah diangkat menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta.

“RUPSLB telah menyetujui pengunduran diri Bapak Heru Budi Hartono sebagai Komisaris. Kami Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Bapak Heru Budi Hartono selama menjabat sebagai Komisaris Bank BTN,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPSLB Bank BTN di Jakarta, Rabu (11/1).

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan M Yusuf Permana sebagai Komisaris Bank BTN menggantikan Heru Budi Hartono. RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Digital Bank BTN.

Dengan adanya komposisi Komisaris yang baru ini, Bank BTN semakin optimistis dalam mencapai target menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Baca Juga: Kinerja Meningkat, OJK : Perbankan Mampu Menahan Tekanan Ekonomi Global

Ditengah dinamika makro ekonomi nasional dan global, serta kondisi Indonesia yang masih dalam tahap pemulihan Perekonomian Nasional pasca pandemi Covid-19 pada tahun 2022, perseroan optimistis menyambut tahun 2023.

Haru bilang, bahkan perusahaan berhasil menyelesaikan target bisnis dengan baik tahun ini. BTN akan menjaga pencapaian ini agar berkelanjutan ke depang dengna terus melakukan evaluasi.

"Kemudian melakukan perbaikan serta peningkatan layanan sehingga tujuan besar Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada Tahun 2025 dapat terwujud,” tegas Haru. 

Selain itu, rights issue  merupakan salah satu strategi inisiatif dari Bank BTN untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tercatat permintaan rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali.

“Saya mewakili seluruh jajaran manajemen Bank BTN ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses," jelasnya. 

Menurutnya, permintaan rights issue yang tinggi merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan. Diharapkan aksi korporasi ini turut mendukung kinerja BTN.

Baca Juga: OJK Komitmen Mengedepankan Prinsip Good Governance

Berikut adalah susunan Komisaris dan Direksi BTN terbaru: 

Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah

Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro

Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin

Komisaris Independen : Armand B Arief

Komisaris Independen : Sentot A Sentausa

Komisaris : Herry Trisaputra Zuna

Komisaris : Andin Hadiyanto

Komisaris : Himawan Arief Sugoto

Baca Juga: Pangkas Kredit Macet, KB Bukopin Kejar Pertumbuhan Pendapatan Tahun Ini

Komisaris : M Yusuf Permana

Direktur Utama : Haru Koesmahargyo

Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu

Direktur Consumer : Hirwandi Gafar

Direktur Finance : Nofry Rony Poetra

Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti

Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo

Direktur Distribution and Funding : Jasmin

Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo

Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: