GSR Ventures dan East Ventures Beri Pendanaan US$ 2 Juta ke Evo Commerce

Perusahaan modal ventura GSR Ventures dan East Ventures mendukung penyelesaian putaran pendanaan Pra-Seri A sebesar US$ 2 juta untuk brand builder kesehatan dan kebugaran berbasis di Singapura, Evo Commerce.

Adapun GSR Ventures sebagai pemimpin dalam penyelesaian pendanaan Pra-Seri A tersebut dengan melibatkan investor utama termasuk 33 Capital, JJ Chai, Co-founder dan CEO Rainforest, Hiro Kiga, Co-founder Wallex, Emile Etienne, Co-founder BrideStory, dan investor pada putaran sebelumnya, East Ventures.

Pendanaan ini melanjutkan keberhasilan perusahaan pada putaran pendanaan awal sebesar US$ 600.000 yang dipimpin oleh East Ventures pada Oktober 2022, dengan partisipasi angel investor seperti Aaron Tan, Founder Carro, Joel Leong, Founder ShopBack, Mohandass Kalaichelvan, Founder Spenmo, dan Jonathan Tan, Founderi Prism+.

Partner GSR Ventures David Yin mengatakan, sektor kesehatan dan kebugaran telah tumbuh secara eksponensial selama pandemi. Produk yang didukung penelitian milik Evo Commerce dan pendekatan pada pelanggan akan membantu mentransformasikan industri kesehatan dan kebugaran dengan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

"Seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan dan ketahanan mereka yang kuat selama pandemi, mereka menangani konsumen yang menginginkan produk yang transparan, mudah dipahami, berkualitas tinggi, dan mudah diakses," ujar David dalam keterangan resmi, dikutip Senin (9/1).

Sementara itu, Principal East Ventures Devina Halim mengatakan, pihaknya telah melihat ketangkasan yang dihadirkan oleh Evo Commerce dalam memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di industri kesehatan dan kebugaran.

"Kami percaya terdapat peluang besar yang belum dimanfaatkan di industri ini, dan Evo Commerce memimpin dalam merevolusi akses terhadap produk-produk dengan kualitas terbaik di kawasan ini,” ungkapnya.

Co-Founder dan CEO Evo Commerce Roy Ang mengatakan, dana baru ini akan digunakan untuk eksekusi rencana ekspansi global, memperkuat e-commerce dan kanal online, serta meningkatkan kapabilitas manufaktur dan R & D dari berbagai kategori produk baru.

"Kami akan terus meningkatkan upayanya dalam menghadirkan produk berkualitas terbaik dengan harga terjangkau ke pasar dengan pengalaman pelanggan yang semakin baik," ujar Roy.

Tahun ini, pihaknya berharap bisnis Evo Commerce dapat tumbuh 10 kali lipat dengan mempertahankan profitabilitas dan meluncurkan beberapa produk di tahun mendatang.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, perusahaan telah mencatat peningkatan pendapatan topline sebesar 12 kali lipat dan telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$ 2,5 juta hingga saat ini.

Baca Juga: Ini Rencana Ekspansi Insurtech Igloo di Indonesia Usai Raih Pendanaan Rp 716,9 Miliar