Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank OCBC NISP Bidik Pertumbuhan Bisnis Cash Management Hingga Dua Digit di 2023, Ini Strateginya

Bank OCBC NISP Bidik Pertumbuhan Bisnis Cash Management Hingga Dua Digit di 2023, Ini Strateginya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank OCBC NISP Tbk optimistis bisnis layanan cash management atau pengelolaan kas perbankan akan tumbuh meski menghadapi sejumlah tantangan pada tahun ini. Perseroan pun membidik bisnis layanan cash management tumbuh double digit di 2023.

Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut. 

"Pertama, kami membantu nasabah dalam melakukan ekspansi bisnis. Dalam hal ini, mungkin ada produk perbankan atau beyond banking yang bagaimana kami melakukan kerja sama dengan beberapa partner kami baik dari grup, fintech, dan startup," kata Amran saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/1).

Amran mencontohkan kerja sama dalam hal pembiayaan dan modal usaha, pembiayaan trade and supply chain financing, pengumpulan modal lewat capital and equity market, dan kemudahan pengajuan bank garansi di Velocity.

Baca Juga: Ada Harmonisasi Aturan Baru, OJK Minta Perusahaan Asuransi Registrasi Ulang Produk Unitlink

"Terlepas dari sisi pendanaan, jika nasabah  berasal dari internal, tentu kami mengharapkan fundingnya dan menjadikan perseroan sebagai operating account. Dengan begitu, OCBC NISP dapat mengetahui nasabah tersebut apakah sehat atau tidak," ungkapnya.

Kedua, perseroan melakukan perkembangan pada solusi dan layanan. Amran mengatakan, pihaknya akan mengembangkan self service, digital on board bagi nasabah UMKM hingga korporasi, dan cross solution

"Dalam mengelola dana bisnis, kami berikan kemudahan pengelolaan dana untuk bisnis yang lebih efisien seperti 13 mata uang dalam satu rekening, transaksi forex dengan kurs real time dan kompetitif, dan kemudahan transaksi via velocity kapan dan di mana saja," terangnya.

Dalam menjalankan cash management, Amran mengatakan, perseroan akan bekerja sama dengan retail banking untuk mencapai pertumbuhan. Ia juga menyebut ada tiga sektor yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis cash management .

"Tiga sektor tersebut yaitu logistik, kesehatan, dan pendidikan. Ketiganya cukup kuat menghadapi tantangan ekonomi ke depannya," pungkasnya.

Baca Juga: Segera IPO, Bank Sumut Sukses Cetak Laba Bersih Rp 520,57 Miliar di Kuartal III 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: