Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Premi Rp 997,4 Miliar, Ini Strategi yang Dipersiapkan PertaLife Insurance

Bidik Premi Rp 997,4 Miliar, Ini Strategi yang Dipersiapkan PertaLife Insurance Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menargetkan pertumbuhan premi sebesar 48,71% atau mencapai Rp 997,4 miliar pada tahun 2023.

Direktur PertaLife Insurance Haris Anwar mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut di tengah tekanan ekonomi global. Sejumlah strategi pun telah disiapkan perseroan, diantaranya dengan melanjutkan sinergi dengan PT Pertamina (Persero) Group dan PT Timah Tbk, Group.

"Sinergi tersebut menjadi fokus kami dengan adanya penawaran dan pengembangan produk seperti produk kesehatan, produk severance, term life, dan asuransi jiwa kredit," kata Haris pada acara Media Gathering PertaLife, di Bandung, Jumat (2/12).

Perseroan juga akan fokus terhadap produk asuransi tradisional pada tahun depan. Adapun komposisi bisnis perseroan tahun depan terdiri dari 85% produk tradisional, 5% unitlink, 10% produk kesehatan.

Selain itu, perseroan juga akan membuat produk baru untuk dana beasiswa, asuransi mikro, asuransi tenaga asing, dan pengembangan usaha ASO.

"Kami juga akan meningkatkan risiko profil dengan fokus pertumbuhan perusahaan yang ditopang oleh produk asuransi yang menguntungkan sesuai dengan parameter aktuaria," kata Haris.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengembangkan infrastruktur dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam penerapan PSAK 74 dan PSAK 71. Selanjutnya melalui optimalisasi digitalisasi operasional bisnis, layanan konsumen, dan pemasaran.

"Dengan langkah tersebut kami optimistis bisa capai target pertumbuhan premi di 2023," pungkasnya.

Sejalan dengan itu, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp50,16 miliar pada kuartal III 2022. Nilai itu tumbuh 71,04%  jika dibadingkan dengan realisasi tahun lalu (yoy).

Pendapatan premi perseroan meningkat sebesar 39,65 persen dari Rp 393,37 miliar menjadi Rp 549,34 miliar. Sementara total pendapatan PertaLife mencapai Rp 630,51 miliar, atau tumbuh 43,53% yoy.

Adapun hasil investasi melonjak sebesar 79,60% menjadi Rp 76,68 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 42,69 miliar. Total beban perusahaan ikut naik 41,49% yoy menjadi sebesar Rp 569,66 miliar.

Baca Juga: PertaLife Insurance Cetak Laba Bersih Rp 50,16 Miliar di Kuartal III 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: