Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran Kredit Diproyeksi Terus Tumbuh Meski Hadapi Resesi

Penyaluran Kredit Diproyeksi Terus Tumbuh Meski Hadapi Resesi Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
WE Finance, Jakarta -

PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) menilai penyaluran kredit dan pembiayaan ke masih berpotensi untuk terus tumbuh di tengah kenaikan suku bunga acuan dan ancaman resesi. Hal ini dapat dilihat dari masih kuatnya konsumsi domestik dan kecukupan likuiditas perbankan.

Namum demikian, Direktur Utama  Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu meminta lembaga jasa keuangan untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dan memperkuat mitigasi risiko dalam penyaluran kredit. 

Yohanes juga meminta lembaga keuangan dalam penyaluran kredit dan pembiayaan harus diimbangi juga dengan pengelolaan risiko kredit secara cermat dan terukur. 

"Risiko kredit lembaga keuangan akan lebih terkelola apabila resesi benar-benar terjadi" ujar Yohanes dalam keterangan resmi, Kamis (10/11).

Dengan begitu, ia optimistis penyaluran kredit hingga akhir tahun masih akan tumbuh. Apalagi hasil survei Bank Indonesia, memperkirakan standar penyaluran kredit pada triwulan IV 2022 akan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya.

Lebih jauh, Yohanes melihat kenaikan suku bunga acuan berpotensi menekan permintaan kredit dan kemampuan sebagian debitur membayar kredit. 

"Kondisi ketidakpastian saat ini menuntut lembaga keuangan untuk lebih prudent, mengedepankan pengelolaan risiko dan memanfaatkan semua jenis informasi dan data secara optimal, agar risiko dapat termitigasi,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, jumlah permintaan laporan kredit yang diterima Pefindo Biro Kredit terus meningkat sejak awal tahun ini. Hingga Oktober 2022, inquiry yang masuk lebih dari 21 juta atau naik 79% yoy. 

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: