Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Platform kredit digital PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo) percaya bahwa prospek bisnis bayar tunda atau paylater masih akan terus cerah ke depan.
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menyebutkan ada tiga faktor yang membuat bisnis Paylater masih menjanjikan dari sisi lanskap industri.
"Pertama, kesenjangan akses kredit yang masih tinggi di Indonesia, di tengah percepatan adopsi digital," kata Indina kepada WE Finance, Jumat (4/11).
Kedua, popularitas e-commerce yang mendorong adopsi paylater. Seperti yang terjadi di Singapura, India dan Filipina, paylater menguasai 3% market share transaksi di e-commerce. Di Indonesia, transaksi paylater di e-commerce naik 8,7 kali.
Ketiga, paylater menjadi strategi efektif dan efisien dalam menjangkau masyarakat underbanked di Indonesia, yang jumlahnya menjadi terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, dari sisi konsumen, Indina menyebutkan beberapa faktor yang mendorong mereka menggunakan paylater.
Pertama, manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan. Kedua, kemudahaan akses kredit bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan kredit, biasanya generasi muda yang belum memiliki histori transaksi kredit.
"Ketiga, segi keamanan karena penyedia Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Indina.
Lebih lanjut, pertumbuhan nilai transaksi Paylater di Kredivo juga mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat pada semester I 2022 dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu.
"Optimisme ini yang mendasari bahwa Kredivo percaya bahwa industri Paylater akan terus bertumbuh di Indonesia," ujarnya.
Ke depan, Kredivo akan terus memperluas penetrasi ke kota tier 2 dan 3, menambah strategi kemitraan dengan merchant online serta memperdalam penetrasi secara offline dengan merchant retail.
Selain itu, kehadiran inovasi Kredivo seperti Flexi Card, kartu fisik yang merupakan hasil kerjasama strategis dengan Bank Sampoerna dapat digunakan untuk transaksi di seluruh outlet dengan jaringan GPN.
Selain itu, ada Infinite Card sebagai sebuah kartu virtual yang memungkinkan pengguna bertransaksi digital menggunakan limit Kredivo di seluruh jaringan merchant online Mastercard. Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi daya beli masyarakat saat ini.
"Langkah strategis tersebut yang diharapkan dapat berkontribusi sekaligus mendorong stimulasi pertumbuhan industri paylater di Indonesia dengan pemanfaatan kredit digital yang cepat, mudah diakses, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
