Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) telah memperoleh lebih dari 3,3 juta nasabah. Dengan begitu, Allo Bank dinilai menjadi salah satu bank digital tercepat di Indonesia untuk mencapai 3 juta nasabah.
Presiden Direktur Allo Bank Indra Utoyo menyebut kenaikan jumlah nasabah karena aplikasi mobile Allo Bank menjadi aplikasi perbankan digital yang paling banyak diunduh di Indonesia selama Juni - September 2022.
"Allo Bank telah mencapai banyak hal sebagai bank digital dengan terus mengoptimalkan ekosistem bisnis CT Corp, yang merupakan pemegang saham strategis Allo Bank dan bisnis ritel CT Corp," kata Indra, dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (1/11).
Ke depan, Allo Bank akan terus mengembangkan berbagai layanan menarik kepada masyarakat Indonesia di masa mendatang. Salah satu strateginya, dengan terus menyediakan solusi inovatif digital bagi nasabah.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Allo Bank mengantongi laba bersih senilai Rp 209,02 miliar hingga September 2022. Nilai itu meningkat signifikan dari realisasi September 2021 sebesar Rp 22,92 miliar.
Setelah serangkaian rights issue dalam tahun 2021 dan 2022, posisi ekuitas tumbuh menjadi Rp 6,31 triliun per akhir September 2022. Hal ini menjadikan Allo Bank sebagai salah satu bank digital dengan permodalan paling baik di Indonesia.
Adapun untuk total aset tercatat sebesar Rp 10,59 trilun. Sedangkan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal berada di angka 78,4%.
Baca Juga: Bank BTPN Raup Laba Rp 2,41 Triliun, Berkat Peningkatan Pendapatan Operasional
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
