Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI : Fungsi Kantor Cabang Mulai Tergantikan Dengan Layanan Digital

BSI : Fungsi Kantor Cabang Mulai Tergantikan Dengan Layanan Digital Kredit Foto: WE
WE Finance, Jakarta -

Perbankan syariah terus beradaptasi dengan perubahan gaya transaksi nasabah saat ini yang sudah beralih ke digital. Hal itu juga dilakukan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perbankan syariah dituntut untuk berevolusi memberikan layanan kepada nasabah secara "beyond banking" dan "banking everywhere".

Namun, menurutnya perlunya adaptasi dari perbankan syariah untuk masuknya ke digitalisasi mengingat adanya tren pengurangan kantor cabang sejak 2015 hingga saat ini.

"Ini menunjukan pergeseran perilaku nasabah yang sebelumnya melakukan transaksi secara fisik, sekarang menggunakan digitalisasi," kata Hery saat paparannya dalam webinar Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan, Kamis (6/10).

Menurut data yang ia sajikan, pada tahun lalu ada sebanyak 32.366 kantor cabang dari 107 perusahaan perbankan. Sementara pada Mei 2022, terjadi pengurangan kantor cabang sebanyak 6.671 menjadi 25.695 kantor cabang.

"Hal ini menegaskan bahwa ke depan fungsi kantor layanan bank mulai tergantikan dengan layanan digital," ujarnya.

Hery bilang, transaksi perbankan digital menunjukan peningkatan selama pandemi Covid-19. Dengan demikian, kondisi ini bisa menjadi tantangan dan juga solusi  baru bagi aktifitas perbankan ke delan.

Ke depan, Hery menilai digitalisasi perbankan akan menjadi hal yang sangat penting. Mengingat, persaingan industri keuangan saat ini menghadapi disrupsi oleh keberadaan fintech lending yang menawarkan layanan keuangan lebih inklusif.

Baca Juga: Dukung Kesejahteraan Petani Aceh, BSI Salurkan Pembiayaan Subsidi Resi Gudang

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: