Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Modalku Salurkan Pinjaman Rp 39,81 Triliun Kepada UMKM di Asia Tenggara

Modalku Salurkan Pinjaman Rp 39,81 Triliun Kepada UMKM di Asia Tenggara Kredit Foto: Modalku
WE Finance, Jakarta -

Grup Modalku atau Funding Societies telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 39,81 triliun hingga kuartal III 2022. Jumlah penyaluran dana ini meningkat lebih dari 50% jika dibandingkan realisasi tahun lalu. 

Secara akumulasi, nilai tersebut disalurkan lebih dari 5,1 juta pinjaman kepada pelaku UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam sejak awal berdiri.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya bilang, pencapaian tersebut tak lepas dari upaya perusahaan untuk fokus meningkatkan penetrasi pasar di masing-masing negara karena potensinya masih sangat besar. 

Selain itu, Modalku juga terus berusaha memperluas jangkauan UMKM serta pendana melalui inovasi produk dan kerja sama dengan berbagai pihak.

"Beberapa layanan baru sedang kami persiapkan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik dari masing- masing target konsumen kami. Untuk informasi detailnya akan kami infokan mendatang," kata Reynold, Jumat (30/9). 

Hingga saat ini, Indonesia memberi kontribusi besar terhadap penyaluran pinjaman Modalku. Sementara lebih dari 230 ribu pendana, baik individu maupun institusi telah terdaftar di Grup Modalku. Lebih dari 63% pendana yang terdaftar berasal dari Indonesia. 

Sampai dengan saat ini, UMKM masih menjadi segmen utama Modalku mulai mikro hingga menengah. Segmen ini dibidik karena sesuai dengan visi utama perusahaan untuk mendukung UMKM berpotensi untuk mendapatkan akses pendanaan.

Sebagai informasi, baru-baru ini Modalku telah melakukan ekspansi ke Makassar sebagai kota pertama di luar Jawa. Di tengah ekspansi tersebut, tingkat kredit macet (NPL) tetap stabil di angka sekitar 1%. 

Menurut Reynold, Modalku selalu menggunakan prinsip pinjaman yang bertanggung jawab dalam penyaluran pinjaman. Ini merupakan asas operasi Modalku dalam melakukan penilaian dan mengetahui kemampuan finansial UMKM dalam melunasi pinjaman. 

"Modalku juga memiliki tanggung jawab terhadap para pemberi pinjaman yang turut mendukung perkembangan UMKM," jelasnya.

Modalku juga menerapkan sistem mitigasi risiko dalam menjaga angka NPL seperti melakukan penilaian, monitoring, dan penagihan. Penagihan dilakukan secara menyeluruh saat pengajuan pinjaman untuk memastikan peminjam memiliki kemampuan melunasi pinjaman.

Setelah peminjam UMKM mendapatkan pinjaman, Modalku melakukan monitoring secara rutin dengan berkomunikasi secara reguler dengan peminjam. Bila terdapat kendala dalam bisnis, perusahaan dapat mencarikan solusi sehingga pembayaran bisa kembali lancar. 

"Ketika peminjam terlambat membayar, Modalku akan membantu solusi pemenuhan kewajiban melalui aktivitas penagihan," pungkasnya.

Baca Juga: Akumulasi Penyaluran Pinjaman Fintech Mencapai Rp 416 Triliun

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: