Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Transformasi Digital, Nasabah Tabungan Emas Pegadaian Capai 5,3 Juta Orang

Berkat Transformasi Digital, Nasabah Tabungan Emas Pegadaian Capai 5,3 Juta Orang Kredit Foto: Pegadaian
WE Finance, Jakarta -

Di tengah ketidakpastian ekonomi, harga emas terus menunjukkan kenaikan sehingga banyak orang tertarik menjadikannya sebagai investasi jangka panjang. Bahkan emas dinilai cocok sebagai aset lindung nilai saat kondisi pasar naik turun. 

Dengan berbagai keuntungan itu, jumlah pengguna tabungan emas terus naik. PT Pegadaian (Persero) misalnya, mencatatkan pengguna tabungan emas mencapai 5,3 juta pada Agustus 2022. 

"Sementara itu pengunduh aplikasi Pegadaian Digital tercatat 2,9 juta orang atau meningkat 14,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Kepala Departemen Komunikasi Pegadaian Basuki Tri Andayani dalam keterangan resmi, Kamis (29/9).

Basuki mengatakan perusahaan terus melakukan transformasi baik di sektor digital maupun kultural. Salah satu yang dilakukan adalah penggunaan aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana transaksi maupun komunikasi.

Aplikasi ini sangat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi menambah saldo tabungan (top up), menjual atau menggadai. Transaksi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja meskipun hari libur.

Untuk mengaktifkan aplikasi Pegadaian Digital, nasabah harus mempunyai rekening bank BRI, BNI, Mandiri dan BCA. Menurutnya, hal ini menjadi hambatan sebagian nasabah Pegadaian, terutama yang tidak mempunyai rekening bank. 

"Kami menemukan bahwa sebagian masyarakat mempunyai tabungan emas secara fisik berupa emas batangan maupun perhiasan. Bagi mereka memegang emas secara fisik menjadi bagian dari status sosial," katanya.

Sementara sebagian yang lain tidak menyukai emas secara fisik karena masalah keamanan, sehingga mereka memilih tabungan emas secara digital melalui aplikasi, karena lebih mengutamakan menabung emas untuk melindungi nilai aset.

Menabung emas secara tradisional maupun digital, kata Basuki, keduanya sama-sama baik dan bermanfaat selain untuk melindungi  nilai aset. Selain itu, emas juga menjadi investasi masa depan serta dapat digunakan sebagai jaring pengaman di masa krisis.

Baca Juga: Promo Pegadaian: Gratis Biaya Titipan Hingga 6 Bulan Untuk Nasabah Baru

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: