Penuhi Modal Inti, J Trust Bank Segera Rights Issue Pada Desember 2022

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berencana menggelar rights issue pada Desember 2022. Dana hasil right issue akan digunakan untuk memenuhi modal inti perusahaan yang saat ini sudah mencapai Rp 2,66 triliun

"Dengan right issue ini, kami yakin akan memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliin di akhir tahun," kata Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra di Jakarta, Kamis (15/9).

Sebelumnya pemegang Saham Pengendali Bank JTrust Tbk yaitu J Trust Co., Ltd. yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange kembali melakukan setoran modal sebesar Rp 501,86 miliar. Setoran tersebut membuat permodalan perusahaan makin kuat. 

Sehingga per Agustus 2022 modal inti J Trust Bank mencapai Rp 2,66 triliun. Nilai itu meningkat dari modal inti per Juni 2022 sebesar Rp 2,14 triliun. 

Baca Juga: Meski Fintech Makin Menjamur, Bank JTrust Optimistis Bisnis Konsumer Terus Tumbuh

Setoran modal dari J Trust Co., Ltd. ini kata Widjaja, merupakan wujud komitmen pemegang saham pengendali J Trust Bank untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun sebelum akhir 2022.

Berdasarkan laporan keuangan triwulan II 2022, J Trust Bank berhasil mengubah rugi menjadi laba senilai Rp 15,72 miliar. Padahal Juni tahun lalu, perusahaan masih mencatatkan rugi senilai Rp 295,53 miliar.

Sejalan dengan itu, penyaluran kredit J Trust Bank juga naik 97,92% menjadi Rp 15,28 triliun pada Juni 2022. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 47,26% yoy menjadi Rp 20,16 triliun pada periode yang sama.

J Trust Co., Ltd menjadi pemegang saham pengendali J Trust Bank dengan kepemilikan mencapai 74,22i total saham. Diikuti kepemilikan J Trust Asia Pte., Ltd sebesar 19,31%, JTrust Invesments Indonesia 1,02 publik 5,43%.