Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Ini Strategi Bank KB Bukopin Tangkis Serangan Siber

                  Ini Strategi  Bank KB Bukopin Tangkis Serangan Siber Kredit Foto: Sufri Yuliardi
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Bank KB Bukopin Tbk terus meningkatkan penguatan sistem keamanan di tengah maraknya ancaman serangan siber seperti ransomware pada sektor perbankan. Salah satunya dengan menerapkan standar keamanan berlapis dan penerapan manajemen risiko.

                  Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan bahwa keamanan nasabah saat bertransaksi bukan lagi sebagai pendukung tapi sebagai hal yang wajib terutama pada channel digital.

                  "Kami juga terus mengingatkan nasabah agar waspada terhadap jenis kejahatan siber, karena peran nasabah sangat vital untuk terhindar dari kehilangan data,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/5).

                  Selain itu, perseroan juga terus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kerahasiaan data nasabah. Pertama, PIN atau password. Kedua, perangkat smartphone dan kartu debit serta kartu kredit. Ketiga, sidik jari, suara dan biometric.

                  Menurut Robby, tiga hal ini yang paling rentan untuk disasar oleh pelaku kejahatan siber, sehingga KB Bukopin berkomitmen untuk memberikan edukasi agar nasabah menjaga kerahasiaan otentifikasi tersebut.

                  "Kami juga menerapkan beberapa proses pengamanan yang mengacu ISO 27001 untuk penerapan standarisasi sistem manajemen keamanan informasi," ungkapnya.

                  Baca Juga: Gandeng Paywatch, KB Bukopin Luncurkan Layanan Gaji Dimuka untuk Karyawan

                  Tak hanya itu, demi memastikan keamanan siber, aset-aset digital KB Bukopin terus dipantau penuh setiap hari selama 7x24 jam melalui Security Operations Center (SOC), agar terhindar dari risiko serangan siber dan kebocoran data. 

                  "Seluruh strategi dan standar keamanan tersebut dimutakhirkan dan dievaluasi secara berkesinambungan sesuai dengan risiko keamanan siber yang berkembang," ujarnya.

                  Adapun langkah yang dapat dilakukan nasabah untuk mengantisipasi serangan siber, di antaranya dengan memasang antivirus dan melakukan pengkinian database antivirus secara berkala, melakukan pengkinian Operating System (OS) secara berkala, melakukan penggantian PIN secara berkala dan gunakan kata sandi dengan kombinasi unik.

                  Selain itu, nasabah juga untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN. Waspada terhadap email yang meminta informasi pribadi, hindari mengakses halaman web dengan meng-kilk alamat URL/link yang mengarahkan untuk membuka halaman web palsu, dan tidak mengunduh aplikasi dan meng-klik link/ tautan/ file yang tidak diketahui. 

                  Apabila merasa halaman web yang dikunjungi berbeda dari halaman web yang ingin dituju, segera hentikan transaksi dan segera hubungi Halo KB Bukopin di 14005.

                  "Bank KB Bukopin memastikan nasabah dapat melakukan transaksi keuangan yang aman dan nyaman. Pelanggan didorong untuk memanfaatkan teknologi ini untuk melakukan transaksi, dan mengelola keuangan dengan nyaman dan aman," pungkas Robby.

                  Baca Juga: OJK Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: