Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Konsumer Tumbuh Lebih dari 130% di 2023

                  Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Konsumer Tumbuh Lebih dari 130% di 2023 Kredit Foto: Bank Muamalat
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pembiayaan konsumer dapat tumbuh sebesar lebih dari 130% pada akhir 2023. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu bisnis andalan pada tahun ini.

                  Head of Consumer Financing Business Bank Muamalat Agung Bayu Sulistiono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya, memacu bisnis KPR dengan memberikan margin sebesar 3,1% per tahun hingga periode 30 Juni 2023.

                  "Kami memberikan insentif berupa margin spesial sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memfasilitasi akses terhadap pembiayaan rumah bagi masyarakat dengan harga yang kompetitif," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (20/5).

                  Dalam menjalankan bisnis KPR, Bank Muamalat memliki produk yakni KPR Hijrah. Produk pembiayaan ini untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain, terutama bagi para nasabah yang menginginkan pembiayaan berbasis syariah.

                  Baca Juga: Gelar XTRA XPO, CIMB Niaga Targetkan 50 Ribu Pengunjung di Tiga Kota

                  Adapun keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat ini, berupa uang muka yang ringan mulai dari 0%, besar angsuran atau cicilan bersifat pasti serta pembiayaan yang sifatnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

                  Selain take over pembiayaan, nasabah juga bisa melakukan penambahan (top up) pembiayaan. Dana top up tersebut bisa digunakan untuk tujuan konsumtif seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau pembelian barang-barang kebutuhan lainnya.

                  Tak hanya itu, untuk mencapai target pembiayaan konsumer di tahun ini, perseroan membangun Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

                  Agung mengungkapkan, dengan adanya CPC ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.

                  "Kami optimistis inisiatif ini akan memberikan stimulus bagi sektor properti dan membantu masyarakat mewujudkan impian memiliki hunian yang layak," pungkasnya.

                  Baca Juga: Pacu Bisnis KPR, Bank Muamalat Berikan Margin 3,1% Per Tahun

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: