Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Pertama Kali Sejak 2017, BTPN Bagikan Dividen Rp 619,14 Miliar

                  Pertama Kali Sejak 2017, BTPN Bagikan Dividen Rp 619,14 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
                  WE Finance, Jakarta -

                  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 untuk pembayaran dividen pertama kalinya sejak 2017.

                  Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan, dari total laba bersih Rp 3,10 triliun pada 2022, Bank BTPN akan membagikan 20% atau setara Rp 619,14 miliar kepada para pemegang saham.

                  "Hal ini seiring dengan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah berkesinambungan sekaligus apresiasi kepada pemegang saham yang selama ini mendukung serta menjaga hubungan baik dengan Bank BTPN," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/4).

                  Lebih lanjut, RUPST Bank BTPN juga menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan. Henoch mengungkapkan pembagian dividen tersebut adalah pencapaian segenap insan Bank BTPN atas kinerja solid pasca merger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir.

                  “Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

                  Baca Juga: Kantongi Laba, BTPN Syariah Siap Bagikan Dividen Rp 712,5 Miliar ke Pemegang Saham

                  Dalam RUPST tersebut, Henoch menyampaikan bahwa laba bersih perseroan tumbuh 16% yoy pada 2022. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. 

                  Selain itu, Bank BTPN berhasil juga menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat. Sehingga kondisi tersebut turut menopang kinerja perusahaan pada tahun lalu. 

                  "Pertumbuhan positif laba bersih ini tentunya tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental Bank BTPN, terlebih atas komitmennya dalam mendukung resiliensi ekonomi nasional menuju endemi," pungkasnya.

                  Baca Juga: RUPST BTPN Syariah Tetapkan Direktur dan Komisaris Baru, Ini Susunannya

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: