AFTECH: Digitalisasi Tawarkan Kemudahan Akses Keuangan dan Pasar bagi UMKM

Digitalisasi memegang peranan penting dalam mengakselerasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Mercy Simorangkir, digitalisasi juga menawarkan akses terhadap inovasi.

“Digitalisasi terhadap UMKM, tidak hanya menawarkan layanan dan kemudahan atau akses terhadap keuangan dan market, tapi juga akses terhadap inovasi,” kata Mercy dalam acara peluncuran Mastercard Strive Indonesia di Jakarta, Selasa (4/4).

Dengan digitalisasi, kata Mercy, UMKM dapat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk megembangkan bisnis mereka. Seperti digital marketing berbasis AI yang dapat menciptakan nilai tambah bagi penjual dan pembeli melalui penyampaian informasi terkait barang dan jasa yang sesuai dengan profil pengguna.

"Sehingga di masa depan, digitalisasi UMKM tidak hanya melulu membicarakan soal kemudahan akses market yang lebih besar.  Di tahun 2045 mungkin saja kita bicara tentang kecerdasan yang lebih tinggi lagi, dan sangat penting untuk membicarakan bagaimana itu bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Baca Juga: Mengenal Daisuke Ejima, Komisaris Utama Adira Finance Sekaligus Bos Bank Danamon

Selain itu, dengan adanya digitalisasi, akan sangat membantu UMKM untuk naik kelas, bukan hanya sekadar tumbuh dan meningkatkan pendapatan. Menurut Mercy, momen ini dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara teknologi finansial (fintech) untuk memberikan inovasi digitalisasi kepada para pelaku UMKM.

“Jadi apakah digitalisasi itu membantu UMKM? iya, tidak hanya untuk tumbuh tapi juga naik kelas dan ke depannya adalah untuk mempertahankan pertumbuhan,” ucapnya.

Meski demikian, Mercy juga mengingatkan bahwa ada hal yang harus diperhatikan dalam digitalisasi. Salah satunya adalah mengenai keamanan siber dan perlindungan data pribadi. Ia mengimbau agar para penyedia layanan keuangan terus melakukan improvisasi guna meningkatkan pengalaman yang baik dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM.

“Dalam proses bisnis, merchant itu butuh uangnya real time ke dalam account-nya karena besok dia harus belanja lagi. Layanan keuangan inilah yang harus terus menerus kita tingkatkan,” imbuh Mercy.

Baca Juga: DPR Minta OJK Selaraskan Alokasi Anggaran 2023 sesuai Roadmap