Bidik Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Kejar Pertumbuhan Kredit 15% pada 2023

Bank Mandiri Taspen optimistis tahun ini mampu menyalurkan kredit kepada para pensiunan sebesar Rp 41,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh hingga 15% dibandingkan pada tahun 2023. 

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga mengatakan, penetapan target pertumbuhan tersebut di atas proyeksi pertumbuhan kredit perbankan nasional tahun ini di kisaran 10%-12%. Menurutnya, hal itu dapat dicapai dengan sejumlah terobosan yang tengah dilakukan manajemen.

"Pertama, perusahaan akan mengakselerasi inovasi layanan finansial secara digital. Pengembangan layanan berbasis IT yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan," kata Elmamber dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (21/2).

Selanjutnya, untuk memperbesar pangsa kredit dan funding, perusahaan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Bank Mandiri, selaku induk usaha. Perusahaan juga akan membenahi mulai dari penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta melakukan simplifikasi proses bisnis, agar operasional bank menjadi lebih cepat dan efisien.  

Baca Juga: BukuWarung Salurkan Pinjaman Rp 350 Miliar ke UMKM Sepanjang 2022

Adapun kolaborasi dengan pihak lain, terutama kerja sama referral funding dengan Bank Mandiri, diharapkan dapat menekan biaya dana, serta likuiditas kami dapat dikelola dengan baik. Sebab, tujuan berdirinya Bank Mandiri Taspen adalah untuk melayani dan menyejahterakan para pensiunan ASN, TNI dan Polri.

"Kami ingin agar Bank Mandiri Taspen menjadi leading senior citizen ecosystem bank in Indonesia,” ungkapnya.

Di samping itu, perseroan menargetkan pengumpulan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 45,7 triliun, tumbuh 17% yoy pada 2023. rasio kredit bermasalah (NPF) dijaga di bawah 1%. Dengan demikian, total aset Bank Mandiri Taspen hingga akhir 2023 diharapkan mampu mencapai Rp 60,6 triliun, tumbuh 15% yoy. 

Sepanjang tahun 2022, perusahaan berhasil mencetak rekor baru dengan memperoleh laba sebesar Rp 1,2 triliun. Laba sebesar itu adalah rekor tertinggi yang pernah diraih oleh bank hasil joint venture antara Bank Mandiri dan PT Taspen ini. 

"Kami juga mendorong nasabah pensiunannya tetap produktif, dengan memberikan bantuan modal dan teknis dalam membuka usaha. Sebanyak 356.087 pensiunan telah menikmati layanan dari Bank Mandiri Taspen," terangnya. 

Baca Juga: Sasar Sektor Ritel dan Korporasi, Pencapaian Laba Jasindo Syariah Capai Rp 15,36 Miliar