Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sasar Sektor Ritel dan Korporasi, Pencapaian Laba Jasindo Syariah Capai Rp 15,36 Miliar

Sasar Sektor Ritel dan Korporasi, Pencapaian Laba Jasindo Syariah Capai Rp 15,36 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2022. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih setelah pajak dan zakat sebesar Rp 15,36 miliar, atau meningkat 265,69% yoy. 

Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yaltha mengungkapkan peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan perolehan kontribusi dan efisiensi pada berbagai aspek.

"Jasindo Syariah berhasil mencapai angka tertinggi dalam total kontribusi yaitu mencapai Rp 228,41 miliar, atau tumbuh 5,37% yoy. Dana tabarru’ juga tumbuh sebesar 14,5%, sedangkan dana perusahaan turun 6,69% yoy," ujar At Yaltha dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (21/2). 

Pertumbuhan portofolio berkelanjutan tersebut, lanjut At Yaltha, merupakan hasil dari strategi Jasindo Syariah dalam optimalisasi pada penggarapan bisnis yang berimbang terutama pada sektor ritel dan sebagian korporasi yang profitable. 

Baca Juga: Gudang Octa Utama Kebakaran, Asuransi Sinar Mas Cairkan Klaim Rp 20,6 Miliar

"Jasindo Syariah tetap fokus dalam mengembangkan penggarapan bisnis pada sector ritel terutama pada 4 pilar lini bisnis yang memberikan tingkat profitabilitas yang optimal sejauh ini," terangnya.

Keempat pilar yang menjadi fokus tersebut antara lain ialah segmen properti, kendaraan, marine cargo, dan aneka non asuransi jiwa kredit (AJK). Jasindo Syariah juga akan terus memperkuat kualitas aset perusahaan. 

"Kami meningkatkan pencadangan dengan rasio tingkat solvabilitas dana perusahaan mencapai 530,35 dana tabarru’ mencapai 158,10%," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sinergi dengan bank syariah dan perusahaan pialang asuransi menjadi bagian utama pendorong tercapainya kinerja Jasindo Syariah. Kemudian perusahaan juga memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas masing-masing entitas untuk menjadi asuransi syariah lokal dengan kapabilitas nasional.

"Untuk lebih memperluas bisnis, kami dengan dukungan pemegang saham PT Asuransi Jasa Indonesia serta Holding IFG akan terus memanfaatkan upaya-upaya strategis dalam optimalisasi penggarapan bisnis pada 4 lini bisnis utama pada ekosistem syariah,” pungkasnya.

Baca Juga: BukuWarung Salurkan Pinjaman Rp 350 Miliar ke UMKM Sepanjang 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: