Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  BSI Siapkan Rp 1,2 Triliun untuk Fasilitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah Layak

                  BSI Siapkan Rp 1,2 Triliun untuk Fasilitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah Layak Kredit Foto: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menyalurkan pembiayaan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp 1,2 triliun pada 2023, setelah perseroan kembali terpilih sebagai bank penyalur KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan Tapera bersama 40 bank lainnya. 

                  Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan layanan yang optimal untuk seluruh nasabah sehingga keberadaan bank syariah di Indonesia dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

                  "Khususnya dengan adanya sinergi dan komitmen BSI dengan BP Tapera, kami siap memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak, fasilitas umum yang memadai tentunya dengan harga yang sesuai dengan penghasilan," kata Anton dalam keterangan resmi, Rabu (28/12).

                  Tahun 2023 BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp 25,18 Triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP serta Rp 1,05 triliun untuk dana pembiayaan Tapera.

                  Sementara kuota pembiayaan FLPP 2023 untuk BSI yang diberikan BP Tapera sebanyak 8.200 Unit atau sebesar Rp 910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp 350 miliar.

                  Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar 8 Bank Mini yang Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun

                  Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp 1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

                  “Kami menyadari bahwa portfolio kinerja didominasi oleh pembiayaan konsumer khususnya griya. Untuk itulah kami serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman dan tarif kompetitif," ungkapnya.

                  Anton mengatakan, layanan ini semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah yakni membawa kemakmuran dan keberlanjutan melalui kepemilikan rumah.

                  Untuk mengawali tahun 2023 nanti, perusahaan memiliki berbagai strategi yang akan dilakukan guna mempercepat pertumbuhan pembiayaan pada kuartal pertama.

                  "Kami menyasar segmen nasabah fixed income, wirausaha serta nasabah-nasabah payroll BSI. Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan di bawah 3%," pungkasnya.

                  Baca Juga: Tren Digital Makin Marak, BCA, BNI dan Bank Panin Tetap Andalkan Kantor Cabang Konvensional

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: