Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

Ini Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

Pepatah sedia payung sebelum hujan sama seperti dengan membeli polis asuransi jiwa. Hal ini lantaran asuransi jiwa dapat memproteksi finansial keluarga dalam jangka panjang agar tetap terkelola dengan baik dan sebagai jaring pengaman dari risiko tidak terduga, seperti meninggal dunia. 

Jika sudah diasuransikan, maka jika terjadi risiko kehidupan akan ada Uang Pertanggungan (UP) untuk ahli waris yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka. 

Namun, bagi yang belum membeli atau memiliki asuransi jiwa, Head Sequis Quality Empowerment, Yan Ardhianto membagikan beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum membelinya.

Pertama, tentukan jumlah UP yang dibutuhkan. UP adalah sejumlah uang yang akan diberikan pihak asuransi kepada Tertanggung atau Ahli Waris (jika Tertanggung meninggal dunia). 

"Jika ingin mendapat UP maksimal dengan premi minimal dapat mempertimbangkan asuransi tradisional. Namun, jika ingin berasuransi sekaligus berinvestasi bisa mempertimbangkan asuransi unit link. Meski demikian, investasinya bersifat berfluktuasi tergantung kondisi pasar," ujar Yan dalam keterengan tertulis, dikutip Jumat (6/10).

Baca Juga: Sempat Ada Gangguan, Sistem Layanan Informasi OJK Kini Sudah Dapat Diakses

Kedua, besaran premi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Premi adalah jaminan bahwa polis tetap berlaku hingga nantinya jika terjadi risiko yang dapat ditanggung sesuai ketentuan polis maka UP dapat cair. 

Selanjutnya, tentukan siapa yang akan menjadi tertanggung. Yan menjelaskan, tertanggung adalah orang yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan penyedia asuransi jiwa ketika terjadi risiko. 

"Idealnya yang menjadi tertanggung adalah yang memiliki nilai ekonomi atau pencari nafkah utama," tuturnya.

Selanjutnya, pilihlah manfaat yang tepat dan dibutuhkan. Yan mengatakan, ada berbagai produk asuransi jiwa yang menawarkan manfaat yang beragam. 

Biasanya produk asuransi jiwa dapat ditambahkan dengan asuransi pelengkap (rider). Maka, pilihlah asuransi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan serta kesanggupan membayar premi. 

Selain itu, kata Yan, tanyakan pada agen asuransi perihal cara mengajukan klaim, di mana bisa mengakses formulir pengajuan klaim, dan apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim.

Service center perusahaan asuransi juga harus mudah dihubungi dan petugas dapat memberikan informasi dengan cepat dan serta akurat saat nasabah mencari tahu informasi polis asuransinya atau saat mengajukan klaim. 

"Terakhir, jangan lupa untuk mencari tahu apakah perusahaan asuransi yang dipilih berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak ada risiko kecurangan yang terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Ada Gangguan, Sistem Layanan Informasi OJK Kini Sudah Dapat Diakses

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: