Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat Rekor Saham Tertinggi, BNI Dorong Transformasi dan Kinerja Berkelanjutan

Catat Rekor Saham Tertinggi, BNI Dorong Transformasi dan Kinerja Berkelanjutan Kredit Foto: BNI
WE Finance, Jakarta -

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI ditutup pada level Rp 10.375 dalam sesi pertama perdagangan pada Jumat (29/9). Angka ini tercatat tumbuh sebesar 12,2% dari posisi bulan lalu, atau telah tumbuh 17% secara tahunan (YoY).

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyampaikan posisi ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa atau sejak BNI melantai di bursa efek.

"Kami meyakini rekor ini masih berpotensi untuk bisa kembali terpecahkan pada sesi perdagangan berikutnya, mengingat secara konsensus para analis menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp 11.393 per lembar," kata Royke dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/10).

Tingginya kepercayaan investor tercermin dari peningkatan likuiditas perdagangan harian BBNI dan terus tercatatnya net foreign buy sebesar Rp 2,25 triliun pada tahun 2023 ini atau setara dengan 12% dari market cap.

Baca Juga: Gandeng Yokee, Bank Mandiri Kembangkan Penagihan Berbasis Digital di Perumda Pasar Jaya

Royke pun mengapresiasi tingkat kepercayaan yang diberikan oleh investor dan pelaku pasar modal terhadap saham BNI. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan fundamental kinerja positif dan meneruskan transformasi di BNI guna mendukung kinerja berkelanjutan ke depan.

"Kami mengapresiasi kepercayaan investor terhadap saham BNI ini. Kami tengah melaksanakan aksi korporasi stock split, dan tentunya akan membuat saham BNI semakin atraktif," ujarnya. 

Dengan harga ini, lanjut Royke, saham BNI memiliki valuasi Price to Book Value (PBV) sebesar 1,4 kali, yang masih lebih kompetitif daripada bank lain dalam kelompok bank modal inti (KBMI 4).

"Saham BNI juga masih dianggap memiliki potensi penilaian yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata PBV historis," pungkasnya.

Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 52,6 Triliun per Juni 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: