Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi QRIS Tembus Rp 18,33 Triliun pada Agustus 2023

Transaksi QRIS Tembus Rp 18,33 Triliun pada Agustus 2023 Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
WE Finance, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencapai Rp 18,33 triliun pada Agustus 2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 89,64% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, pencapaian tersebut diiringi dengan jumlah pengguna 40,05 juta dan jumlah merchant 28,38 juta yang sebagian besar merupakan UMKM. 

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” kata Perry dalam hasil Rapat Dewan Gubernur BI dikutip pada Jumat (22/9).

Dengan demikian, Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital. 

Adapun akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk efisiensi transaksi dan perluasan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Diantaranya dengan memperluas akseptasi QRIS melalui sosialisasi secara targeted kepada komunitas prioritas dan bersinergi dengan inisiatif lainnya.

Baca Juga: LPS Gelar Lomba Video dan Poster Kreatif, Total Hadiah Rp 127 Juta

Selanjutnya, meningkatkan monitoring atas implementasi kebijakan QRIS baik QRIS Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (TUNTAS) maupun Merchant Discount Rate (MDR) QRIS untuk Usaha Mikro (UMI).

“BI juga memperkuat implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah, khususnya KKI Pemda, melalui koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp 679,16 triliun atau turun sebesar 6,00% (yoy). Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Agustus 2023 meningkat 4,66% yoy menjadi Rp 944,70 triliun. 

“Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T), serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK Perintahkan AdaKami Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Bunuh Diri Nasabah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: