Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Simpanan Nasabah, Ini Strategi BSI di Semester II 2023

Tingkatkan Simpanan Nasabah, Ini Strategi BSI di Semester II 2023 Kredit Foto: Bank Syariah Indonesia (BSI)
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 252,52 triliun hingga semester pertama 2023. Nilai tersebut tumbuh 3,21% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, perseroan menggenjot pertumbuhan DPK pada semester II 2023 untuk terus menjaga kinerja positif perseroan. Salah satunya melalui strategi penguatan Tabungan Easy Wadiah.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, produk Tabungan Easy Wadiah telah menjadi favorit masyarakat dalam menabung di BSI karena tabungan yang tidak ada biaya administrasi namun mendapatkan fasilitas dan layanan tabungan yang sama dengan tabungan mudharabah.

"Tabungan Easy Wadiah memberikan pengaruh besar terhadap kinerja perseroan karena berdampak positif pada biaya bagi hasil (cost of fund) BSI," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/9).

Sejalan dengan hal tersebut, BSI mendorong tabungan sebagai salah satu fokus pengembangan market share perbankan syariah melalui bisnis model yang tepat, mix and match produk dan program. Salah satunya melalui ekosistem halal.

Baca Juga: BPR KRI Tutup, LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah Senilai Rp 82,77 Miliar

Kali ini, merupakan tahun kedua BSI bersama Ikatan Penerbit Indonesia atau IKAPI menyelenggarakan Islamic Book Fair 2023 yang mengangkat tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami” yang diselenggarakan di istora Senayan 20-24 September 2023.

“Kami optimis BSI mampu menyerap DPK hingga Rp 100 Miliar selama event berlangsung dengan target pengunjung mencapai 175 ribu orang," ujarnya.

Melalui Islamic Book Fair 2023 ini, BSI akan menguatkan peranan halal ekosistem menjadi bagian transaksi halal bagi aktvitas masyarakat. Pada acara tersebut, bank syariah terbesar di Indonesia ini menawarkan berbagai program.

Di antaranya berupa Rp 1 tiket masuk IBF, direct gift pembukaan rekening mulai dari Rp 200 Ribu, voucher potongan belanja dan Manasik Haji Anak, BSI Mobile Food Festival dan lainnya.

“Kami berharap melalui acara ini akan memfasilitasi seluruh pelaku industri untuk melakukan kolaborasi dan sinergi, mix and match business baik B2B maupun B2C sehingga mampu mengoptimalisasi  potensi ekonomi syariah Indonesia, khususnya sektor pendidikan," pungkas Anton.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis, OJK Terbitkan Aturan Tata Kelola Bank Umum

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: