Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

HSBC Indonesia Salurkan Kredit Hijau Rp 307,4 Miliar ke Indorama Synthetics

HSBC Indonesia Salurkan Kredit Hijau Rp 307,4 Miliar ke Indorama Synthetics Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan pinjaman berjangka hijau sebesar USD 20 juta atau setara dengan Rp 307,4 miliar kepada PT Indo-Rama Synthetics Tbk, sebuah produsen benang pintal dan polyester terintegrasi yang merupakan anak perusahaan dari Indorama Corporation Pte. Ltd.

Managing Director dan Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya mengatakan, pinjaman berjangka hijau ini digunakan untuk mendukung upaya Indo-Rama mengurangi konsumsi energi melalui instalasi mesin-mesin baru dengan teknologi dan penggunaan energi yang lebih efisien pada perluasan pabrik benang pintal.

Selain itu, pinjaman berjangka hijau meningkatkan pencapaian Environmental Social Governance atau ESG dari Indorama Group secara keseluruhan.

“Kami senang dapat mendukung komitmen besar dari Indorama untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip ESG dalam operasional mereka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/9).

Sementara itu, Presiden Direktur dan Group CFO Indorama V S Baldwa mengungkapkan, perluasan pabrik benang pintal milik Indorama bukan hanya untuk dapat memenuhi peningkatan permintaan konsumen, namun menjadi langkah penting untuk meningkatkan aspek keberlanjutan. 

Baca Juga: Atasi Penegakan Hukum di Bank Gagal, LPS Perkuat Sinergi dengan Kejaksaan Agung

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi sekitar 20% yang diperoleh dari penggunaan mesin-mesin dan teknologi yang lebih hemat energi. 

“Dengan demikian, hal ini sejalan dengan rencana peningkatan ESG Indorama secara luas yang meliputi peta jalan dekarbonisasi, inisiaitif sumber daya terbarukan seperti contohnya instalasi panel tenaga suraya, serta menggiatkan penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang,” ujarnya.

Menurutnya, pinjaman berjangka hijau ini merupakan pertama kalinya didapatkan oleh perseroan. Hal tersebut tentu memperkuat dan memperluas kemitraan global perseroan yang selama ini sudah terjalin. 

“Kami mengedepankan prinsip keberlanjutan secara terintegrasi dalam operasional usaha kami dan transaksi ini akan membantu meningkatkan rekam jejak kami dalam aspek lingkungan. Kami menantikan untuk semakin memperkuat kolaborasi lebih lanjut dengan HSBC Indonesia demi mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Luncurkan Pusat Informasi Keuangan Terpadu di Desa

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: