Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Bentuk Satgas Nasional LCT Untuk Tingkatkan Penggunaan Mata Uang Lokal dengan Negara Mitra

BI Bentuk Satgas Nasional LCT Untuk Tingkatkan Penggunaan Mata Uang Lokal dengan Negara Mitra Kredit Foto: Bank Indonesia (BI)
WE Finance, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) resmi bergabung dalam Satuan Tugas Nasional Local Currency Transaction (LCT) untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra perdagangan. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, Satgas Nasional LCT akan menjadi wadah koordinasi yang semakin memperkuat sinergi kebijakan antar kementerian/lembaga dalam upaya meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama.

"Pembentukan Satgas Nasional LCT ditujukan untuk mendorong implementasi framework LCT sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar Rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/9).

Implementasi LCT, lanjut Perry, diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.

"Pembentukan Satgas Nasional LCT juga merupakan bentuk pengejawantahan kolaborasi dan peningkatan peran otoritas pada tataran nasional sebagai wujud konkrit implementasi ASEAN high level principle LCT framework yang menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023," jelas Perry.

Baca Juga: Mudahkan Nasabah, Bank Muamalat Luncurkan Layanan Customer Care dan Mobile Cash

"Khususnya dalam mendorong penggunaan mata uang lokal untuk mengurangi kerentanan terhadap volatilitas eksternal dan memperdalam pasar keuangan," sambungnya.

Satgas Nasional LCT tersebut juga sebagai wujud nyata upaya otoritas nasional dalam rangka mendorong implementasi LCT yang selaras dengan salah satu program pemerintah dalam penguatan ekonomi nasional. 

Dalam hal ini, seluruh kementerian maupun lembaga akan berkolaborasi untuk merumuskan pemberian kemudahan, insentif, dan percepatan pelayanan ekspor-impor bagi pelaku usaha yang menggunakan mata uang lokal dalam transaksinya dengan negara mitra.

Adapun ruang sinergi kebijakan yang diperkuat antar anggota Satgas Nasional LCT ditujukan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha. Hal ini untuk semakin meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan.  

Selanjutnya yaitu investasi langsung, termasuk koordinasi kebijakan dan penerapan ketentuan di area perbankan dan sektor keuangan, serta kebijakan yang mendukung perluasan penggunaan LCT dalam transaksi pembayaran antar negara.

Penandatanganan nota kerja sama tersebut dilakukan di sela-sela KTT ASEAN 2023. Saat ini telah terdapat implementasi kerja sama LCT antara Indonesia dengan sejumlah negara di kawasan, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok.

Sementara itu, dengan Singapura dan Korea Selatan telah diperoleh kesepakatan bersama untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.

Baca Juga: 26 Fintech Belum Penuhi Modal Rp 2,5 Miliar, OJK Keluarkan Surat Peringatan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: