PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus mendorong penerapan aspek economy, social, governance (ESG) melalui kegiatan yang berorientasi pada pilar lingkungan dan ekonomi.
Dalam hal ini, perseroan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar kegiatan peningkatan kapasitas untuk pelaku usaha perempuan bertajuk “Pelatihan Ketrampilan Mengolah Limbah Kain”.
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengungkapkan, pihaknya optimistis upaya ini menjadikan para perempuan pelaku usaha jahit rumahan dapat mendorong ekonomi keluarga dan menjadi agen perubahan yang membantu pelestarian lingkungan.
"Kami berharap inisiatif ini dapat berkembang melalui kolaborasi multi pihak agar dapat berkontribusi dalam upaya menyelamatkan laut Indonesia,“ ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).
Baca Juga: OJK Beri Izin Usaha Gadai Sehati Bersinergi di Riau
Adapun 30 orang peserta pelatihan diberikan materi ketrampilan mengolah limbah dari sisa produksi usaha khususnya sampah kain untuk menjadi upcycle product yang yang memiliki nilai fungsional, ekonomi, estetika, dan berkualitas sehingga diminati oleh pasar.
Hingga semester I 2023, J Trust Bank berhasil mencatat laba bersih Rp 90,62 miliar. Peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 42% yoy menjadi Rp 21,70 triliun, dari sebelumnya Rp 15,28 triliun. Di sisi dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp 29,24 triliun dari Rp 20,18 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kisah Bankir, Dokter hingga Penjual Sate Terima Pengembalian Dana Pasca Bank Gulung Tikar
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: