Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perampingan Bisnis di Indonesia, Fintech Modalku PHK 38 Karyawan

Perampingan Bisnis di Indonesia, Fintech Modalku PHK 38 Karyawan Kredit Foto: Modalku
WE Finance, Jakarta -

Platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Modalku memutus hubungan kerja (PHK) 38 karyawan dari total 214 karyawan di Indonesia.

Manajemen Modalku mengatakan langkah PHK itu diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengoptimalkan bisnis dalam mendukung UMKM di wilayah Indonesia.

"Kami telah memutuskan untuk melakukan perampingan operasi bisnis di Indonesia. Pengambilan keputusan terhadap tim yang terdampak dilakukan setelah peninjauan dan pertimbangan yang matang, menyesuaikan dengan prioritas bisnis saat ini dan di masa depan," kata Manajemen Modalku dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/8). 

Manajemen mengakui, tahun ini penuh dengan beragam kondisi ekonomi makro yang kurang menguntungkan sehingga menimbulkan berbagai tantangan di industri. Hal ini berdampak terhadap pengguna jasa Modalku, termasuk bisnis di lima negara tempat Modalku beroperasi. 

Baca Juga: Baru Kantongi Izin OJK, BNI Ventures Sukses Raup Laba Bersih Rp 1,9 Miliar

Meski demikian, manajemen menyebut, karyawan yang terdampak akan menerima kompensasi sesuai regulasi yang berlaku. 

"Karyawan dan tanggungan akan tetap mendapatkan akses terhadap asuransi kesehatan dan manfaat lainnya hingga akhir tahun, serta dukungan mental health dan profesional untuk penulisan CV, pelatihan interview, dan surat rekomendasi," jelasnya.

Sejak 2019, Modalku tetap fokus pada pertumbuhan dan profitabilitas sebagai prioritas perusahaan. Hingga saat ini, perusahaan telah menyalurkan pendanaan lebih dari US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 49 triliun dengan 5 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di seluruh wilayah operasional bisnis mulai dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand hingga Vietnam.

Baca Juga: Raih Kinerja Solid, Adira Finance Bidik Pembiayaan Tumbuh hingga 15% di Semester II 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: