Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUFG Jepang Targetkan Akuisisi Mandala Finance Rampung Awal 2024

MUFG Jepang Targetkan Akuisisi Mandala Finance Rampung Awal 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Bank raksasa Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dalam tahap akuisisi perusahaan multifinance PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) senilai Rp 7,04 triliun. Dalam aksi ini, MUFG menggandeng unit usahanya PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF).

Penyelesaian pengambilalihan ini akan menghasilkan MUFG Bank menjadi pemegang saham terbesar di MFIN dengan memegang 70,6% saham dan Adira Finance akan memegang 10% saham.

Direktur Utama Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, bahwa saat ini proses akuisisi masih berlangsung, dan diharapkan rampung pada awal tahun 2024.

"Proses masih sedang berlangsung dan diharapkan baru selesai di awal tahun depan. Dalam hal akuisisi Mandala Finance ini, Adira Finance hanya berpartisipasi 10%. 70% dari 80% yang ditahap awal itu dilakukan oleh MUFG," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Danamon Semester I 2023 secara virtual, Senin (31/7).

Sebelumnya, MUFG Bank bersedia melaksanakan penawaran tender wajib, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terhadap sisa 19,4% saham MFIN setelah selesainya pengambilalihan 80,6% saham tersebut. 

Baca Juga: Laba Bank Danamon Anjlok 9,77% di Semester I 2023, Ini Penyebabnya

Bagi MUFG, Indonesia adalah pasar yang sangat penting karena memiliki PDB terbesar di Asia Tenggara, yang diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang.

MUFG juga telah mendirikan landasan bisnis perbankan komersial di Indonesia dengan menjadikan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebagai anak perusahaan terkonsolidasi pada April 2019.

MUFG juga memiliki Adira Finance, anak perusahaan Danamon di pasar pembiayaan otomotif Indonesia, yang diperkirakan akan terus tumbuh.

Dalam proses akuisisi ini, MUFG Bank dan Adira Finance akan memanfaatkan keunggulan Mandala Multifinance, baik dalam produk maupun keberadaannya. Selanjutnya mereka memperkuat dan memperluas usaha pembiayaan otomotif di Indonesia.

Baca Juga: Lanjutkan Tren Pertumbuhan, Bank Jago Raup Laba Bersih Rp 40,51 Miliar

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: