Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Semester I 2023, Bank BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp 269,48 Triliun

Hingga Semester I 2023, Bank BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp 269,48 Triliun Kredit Foto: Antara/Makna Zaezar
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit perumahan mencapai Rp 269,48 triliun hingga Semester I 2023. Nilai tersebut masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I 2023 yang mencapai  Rp308 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, dari jumlah tersebut, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp152,17 triliun tumbuh 10,86% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp137,25 triliun. 

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,49% menjadi Rp90,83 triliun pada semester I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp85,30 triliun. 

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,66%. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3%,” kata Nixon dalam keterangan resmi, Jumat (21/7).

Seiring dengan dengan ketatnya likuiditas pada industri perbankan, Bank BTN berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada semester I 2023 menjadi Rp313,26 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,31 triliun. 

Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) mencapai Rp170,22 triliun, naik sekitar 24% dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun. Sementara total aset Bank BTN hingga akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi  Rp400,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp381,74 triliun.

Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp1,5 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,471 triliun.  

“Kinerja keuangan semester satu tahun ini memang lebih menantang. Kami optimistis hingga akhir tahun 2023 tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif sesuai target yang telah ditetapkan," pungkas Nixon.

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: